Ahmad Ali Janji Bangun Jalan di Sigi, Bupati Irwan Beri Respons Begini

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi secara tegas menyambut niat calon gubernur yang ingin berkontribusi dalam pembangunan ruas jalan Gimpu – Peana – Kalamanta di Kecamatan Pipikoro.

Sebelumnya, bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M Ali, saat menggelar konser amal di Desa Kalukubula, Sigi, Rabu (24/7/2024) berjanji akan menyediakan alat dan membangun jalan tersebut jika mendapat persetujuan dari pemerintah daerah setempat.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menyambut positif tawaran tersebut dan siap mengawasi proyek jika benar-benar terealisasi.

"Pemkab Sigi mempersilakan inisiatif ini dan menunggu surat permohonan resmi jika niat tersebut benar-benar serius," ujarnya saat di konfirmasi TribunPalu.com, melalui telfon WhatsApp, Jumat (26/7/2024) sore.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sigi, panjang ruas jalan yang mencakup Palu – Gimpu (100 km), Gimpu – Peana (32,4 km), Peana – Kalamanta (57,44 km), dan Kalamanta – batas Sulawesi Selatan, sudah terhubung dari Kalamanta, Kabupaten Sigi dengan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulsel, selama masa kepemimpinan Bupati Sigi, Moh Irwan-Paulina.

Bupati dua periode ini juga menyampaikan kontribusi Muhidin Moh Said, anggota DPR RI yang selama ini aktif menurunkan anggaran untuk infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan air bersih di Kabupaten Sigi. 

"Setiap tahun, beliau mengalokasikan anggaran antara Rp60 miliar hingga Rp70 miliar untuk berbagai proyek infrastruktur di daerah kami dan itu betul-betul kami rasakan bantuannya bukan hanya bicara dan janji-janji saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa masih ada kesempatan bagi anggota DPR RI saat ini untuk memperkuat dukungan politik mereka. 

"Kami berharap wakil rakyat dari pusat dapat berperan aktif lebih awal, bukan hanya menjelang pilkada. Kami siap menunggu surat resmi jika memang ada niat yang sungguh-sungguh," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya desain dan perencanaan yang matang untuk pembangunan ruas jalan tersebut.

"Pembangunan tidak hanya sekadar menurunkan alat, tetapi harus mengikuti prosedur birokrasi yang benar. Prosesnya meliputi desain, dokumen perencanaan, dokumen lingkungan, anggaran, dan target waktu pelaksanaan," jelasnya.

Bupati menambahkan bahwa pemberian hibah untuk pembangunan diatur dalam peraturan perundang-undangan, baik dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, atau lembaga dan individu. 

"Kami sangat menghargai jika ada pihak atau calon gubernur yang berkomitmen memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Sigi," tutupnya. 

Golkar dan Anwar Hafid Punya Visi Sama: Pernah Menangkan Prabowo di Sulteng