Kasus Penipuan Penerimaan TNI Berlanjut, Berkas Lengkap dan Serahkan ke Kejari Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Penyidikan dugaan tindak pidana penipuan penerimaan anggota TNI tahun 2024 memasuki babak baru.

Penyidik Ditreskrimum Polda Sulteng telah menyerahkan tanggung jawab tersangka IWS (46) dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, mengungkapkan bahwa berkas perkara telah dinyatakan lengkap atau P.21

"Update perkembangan penyidikan dugaan kasus penipuan penerimaan anggota TNI, berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P.21,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari.

Baca juga: Irmayanti Petalolo Ajak Warga Palu Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Yoksan Abe dengan nomor LP/B/113/V/2024/SPKT/Polda Sulteng pada 24 Mei 2024, dan pihak kepolisian telah memeriksa 11 saksi.

"Tersangka IWS (46) berikut barang bukti yang disita kemarin telah diserahkan kepada pihak Kejari Donggala. Sehingga tanggung jawab penyidikan sudah dinyatakan selesai,” ujarAKBP Sugeng Lestari.

Diberitakan sebelumnya, tersangka IWS menjanjikan kepada korban bisa diterima sebagai anggota TNI tanpa melalui seleksi.

Baca juga: Dinas PMD Dorong Kades di Morowali Anggarkan Pemberantasan Narkotika Lewat Dana Desa

Dalam aksinya, tersangka telah menerima uang sejumlah Rp 597.695.000 dari lima korban yang merupakan warga Poso.

AKBP Sugeng Lestari berharap agar pelapor, saksi, dan korban dapat kooperatif dalam menghadiri pelaksanaan sidang kasus tersebut untuk mendapatkan kepastian hukum. (*)