Pasar Murah Keliling Sebanyak 48 Kali di 16 Kecamatan Sigi , Cek Jadwalnya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi mengadakan pasar murah keliling di enam belas kecamatan.

Hal ini untuk mengendalikan inflasi dan memberikan akses barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sigi, Bank Indonesia (BI) , dan Perum Bulog Sulawesi Tengah.

Baca juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Luncurkan Program Pelangi di Touna Sulteng

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi, Agus Munandar, mengatakan pasar murah keliling ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Pada bulan Agustus, September, dan Oktober, di enam belas Kecamatan Sigi. 

"Secara keseluruhan, pasar murah keliling ini akan diadakan sebanyak 48 kali di 16 kecamatan di Kabupaten Sigi. Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia dan Bulog atas kerjasama yang solid selama ini," ujar Agus Munandar kepada TribunPalu.com, Jumat (2/8/2024). 

Baca juga: Irjen Pol Agus Nugroho Pimpin Sertijab Karo Ops dan Dirlantas Polda Sulteng

Ia mengungkapkan, seluruh biaya operasional acara ini sepenuhnya ditanggung oleh Bank Indonesia Sulawesi Tengah, sementara Bulog Sulteng menyediakan komoditas seperti beras, gula, dan minyak.

"Pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya untuk program ini, melainkan berkat kerjasama yang baik. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tambah Agus Munandar.

Adapun barang kebutuhan pokok dalam pasar murah keliling ini mulai dari beras dengan harga Rp60.000 per 5 kg, gula pasir Rp17.000 per kg,dan minyak goreng Rp14.000 per liter.

Baca juga: Pemkab Sigi Hadirkan Pasar Murah Keliling Atasi Inflasi

Diketahui, untuk tahapan pertama pasar murah keliling ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota. 

Oleh karena itu Agus Munandar berharap, melalui kolaborasi ini dapat berlanjut, untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Sigi.

Agus Munandar menambahkan, setelah tahap ketiga pada Oktober, pasar murah akan diikuti dengan pasar subsidi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi mulai November.

"Pasar subsidi dari Pemkab nantinya akan menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan pasar umum. Misalnya, harga beras di pasar saat ini sekitar Rp13.500 per kilogram, sedangkan pasar subsidi akan menjualnya seharga Rp12.000 per kilogram," tutur Agus Munandar. (*)