Sapi Terjangkit Penyakit Jembrana

Breaking News: 20 Ekor Sapi Bali di Morowali Mati Akibat Terkena Penyakit Jembrana

Total kasus kematian sapi bali akibat penyakit jembrana di Kabupaten Morowali mencapai 20 ekor yang terdata di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ka

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Total kasus kematian sapi bali akibat penyakit jembrana di Kabupaten Morowali mencapai 20 ekor yang terdata di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali pada Juli 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Total kasus kematian sapi bali akibat penyakit jembrana di Kabupaten Morowali mencapai 20 ekor yang terdata di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali pada Juli 2024.

Angka kematian itu disebut mengalami peningkatan jika dibanding pada bulan sebelumnya.

Kepada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali, Awaludin Nunu mengatakan jumlah itu tersebar di sejumlah kecamatan.

Di antaranya di Kecamatan Witaponda, Bungku Barat, Bungku Tengah, Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi.

"Itu satu bulan terakhir sekitar 20an ekor kalau berdasar yang terlapor," sebut Awaludin Nunu saat ditemui di kantornya kompleks Bumi Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Breaking News: Harga Cabai Rawit di Morowali Tembus Rp 85 Ribu Per Kilogram

Untuk diketahui, penyakit jembrana sendiri disebabkan oleh virus yang hanya menyerang sapi bali dan tidak menyerang sapi jenis lain. 

Penularannya tidak hanya lewat kontak langsung tetapi juga bisa lewat lalat.

Penyakit ini juga tidak menular ke manusia, daging sapi terkena jembrana pun masih aman untuk dikonsumsi dengan pemasakan pada suhu di atas 55 derajat celcius minimal selama 15 menit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved