Info Loker Sulteng

Basarnas Bakal Rekrut 1.756 Personel Baru pada 2024, 37 Penempatan Palu Sulteng

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengumumkan rencana untuk merekrut sedikitnya 1.756 personel baru tahun 2024.

Editor: Haqir Muhakir
Angelina
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, kepada TribunPalu.com setelah acara Rapat Koordinasi (Rakor) Search and Rescue (SAR) dan Latihan SAR Gabungan (Latsargab) yang digelar pada Selasa, (6/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengumumkan rencana untuk merekrut sedikitnya 1.756 personel baru tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, kepada TribunPalu.com setelah acara Rapat Koordinasi (Rakor) Search and Rescue (SAR) dan Latihan SAR Gabungan (Latsargab) yang digelar pada Selasa, (6/8/2024).

Edy menjelaskan, Rekrutmen ini merupakan respons terhadap ketimpangan antara jumlah kejadian bencana yang meningkat dengan ketersediaan personel yang terbatas.

"Pada tahun ini untuk Basarnas Palu, kami akan merekrut sekitar 37 orang," ucapnya.

Baca juga: Simulasi Penyelamatan Korban Kapal Terbakar di Perairan Teluk Palu, Tingkatkan Kesigapan Potensi SAR

Daerah operasional Basarnas Palu meliputi wilayah Sulawesi Tengah seluas 61 ribu kilometer persegi.

hal itu menambah tantangan bagi Basarnas dalam memberikan layanan SAR yang optimal dengan jumlah personel saat ini. 

Saat ini, Basarnas Palu memiliki total 86 orang personel, di mana 24 orang berada di Kota Palu dan sisanya tersebar di daerah-daerah se-Sulawesi Tengah dalam kelompok Unit SAR (SRU).

Luas wilayah Sulawesi Tengah, yang mencapai 61 ribu kilometer persegi, menambah tantangan bagi Basarnas dalam memberikan layanan SAR yang optimal dengan jumlah personel saat ini. 

Saat ini, Basarnas Palu memiliki total 86 orang personel, di mana 24 orang berada di Kota Palu dan sisanya tersebar di daerah-daerah se-Sulawesi Tengah dalam kelompok Unit SAR (SRU).

Tak hanya keterbatasan personel Basarnas Palu juga minim peralatan penyelamatan laut. 

Meski demikian, Basarnas terus berkomitmen bekerja ekstra keras untuk dapat mengatasi berbagai kejadian laut di wilayah Sulawesi Tengah

Dia menambahkan, penambahan personil Basarnas ini dianggap mendesak, terutama mengingat Palu dan Sulawesi Tengah secara umum merupakan wilayah yang rawan bencana secara geografis.

"Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Basarnas dalam menghadapi tantangan bencana di daerah tersebut," tuturnya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved