Begini Cara Polisi Bina Pelajar di Luwuk Banggai yang Terlibat Aksi Tawuran

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sejumlah pelajar diamankan karena terlibat aksi tawuran di wilayah Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (9/8/2024).

Mereka pun mendapat pembinaan dari Polsek Luwuk.

Pembinaan itu disaksikan para orang tua dan guru tersebut meliputi bimbingan jasmani dan rohani kepada sejumlah pelajar yang diamankan karena diduga terlibat aksi tawuran.

Kapolsek Luwuk AKP Muh. Asdar mengatakan, sebanyak 8 pelajar yang diamankan lalu dibimbing, baik itu pembekalan jasmani, konseling, maupun rohani.

Baca juga: Eksplorasi 3 Jenis Kain dalam Pameran Etnografika di Kota Palu

"Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pendekatan secara psikis kepada para pelajar agar mereka benar-benar memahami dan menyesal dan tidak mengulangi hal serupa," ujar AKP Muh. Asdar.

Kepolisian juga memberikan pembekalan dengan olahraga bersama, menyanyikan lagu kebangsaan, konseling kepada masing-masing pelajar, pembekalan rohani dengan ibadah salat berjamaah di Masjid Polsek Luwuk.

Seperti dalam kegiatan ini diharapkan pelajar bisa memahami dan orang tua juga akan lebih ketat lagi dalam mengawasi anak-anaknya terutama pada jam pulang sekolah.

Baca juga: Banggai Raih Penghargaan UHC Award 2024, Apresiasi untuk Program Jaminan Kesehatan

"Permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dari pihak kepolisian saja melainkan peranan banyak pihak dalam mencegah adanya tawuran pelajar tidak terulang kembali," tutur  AKP Muh. Asdar.

Seperti diketahui pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita telah terjadi tawuran antarpelajar SMPN 1 Luwuk dengan SMPN 2 Luwuk di sekitar lapangan Alun-alun Bumi Mutiara Luwuk.
Baca juga: Andri Gultom Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi Tukang

Menurut keterangan dari Security, pada Selasa (6/8/2024) pukul 13.15 Wita, diduga 3 orang pelajar SMPN 2 Luwuk melempar batu ke arah SMPN 1 Luwuk. 

"Hal ini membuat beberapa pelajar SMPN 1 Luwuk membuat grup WA untuk aksi balasan,” sebut AKP Muh. Asdar.

Kapolsek mengatakan, para pelajar itu berjalan kaki menyusuri kompleks Rajawali Jalan Prof. Muh. Yamin, kemudian ke Alun-alun Bumi Mutiara untuk melakukan aksinya. (*)