Palu Hari Ini

Kabat Baik! Jembatan Gantung Nunu-Maesa Sudah Dilalui Kembali Pasca Revitalisasi

Jembatan Gantung ikonik penghubung Kelurahan Nunu dan Maesa akhirnya rampung setelah di revitalisasi selama 2 bulan pengerjaan.

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Jembatan Gantung ikonik penghubung Kelurahan Nunu dan Maesa akhirnya rampung setelah di revitalisasi selama 2 bulan pengerjaan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Jembatan Gantung ikonik penghubung Kelurahan Nunu dan Maesa akhirnya rampung setelah di revitalisasi selama 2 bulan pengerjaan.

Jembatan Gantung Nunu-Maesa berlokasi di kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com, Kamis (22/8/2024), jembatan yang membentang di atas aliran sungai Palu itu kini dihiasi dengan warna baru dari sebelumnya krem, berwarna merah.

Pengendara roda dua juga terlihat mulai melintasi jembatan yang kini menggunakan lantai plat baja bordess yang lebih kokoh dari sebelumnya yang hanya menggunakan kayu.

Baca juga: Kejuaraan Taekwondo Danrem Tadulako 2024 Resmi Dibuka

Apalagi saat Tim TribunPalu.com mencoba melintasi jembatan itu, tidak ada lagi sensasi “ayunan” yang sebelumnya dirasakan para pengendara sebelum jembatan itu di renovasi.

Kesan kokoh sangat terasa ketika kami melintasi lantai jembatan yang kembali diresmikan pada Jumat (16/8/2024) lalu itu.

Diketahui proses revitalisasi jembatan gantung Nunu-Maesa memakan waktu sedikitnya dua bulan terhitung sejak 25 Mei 2024.

Jembatan itu kini dihiasi lantai plat bordess dengan ketebalan 2,5 milimeter.

Selain penggantian lantai, railing dan labrang jembatan itu juga tak luput dari pembaruan.

Saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu yakni Aris mengatakan bahwa proses revitalisasi jembatan gantung Nunu-Maesa menelan biaya Rp300 hingga Rp400 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved