Sulteng Hari Ini
Kabupaten Banggai Bebas Desa Tertinggal di Tahun 2024
Selain terjadi peningkatan APBD yang menembus angka Rp 3 triliun lebih, saat ini tidak ada lagi kategori desa tertinggal di daerah ini.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kemajuan Kabupaten Banggai di tangan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, sangat signifikan.
Selain terjadi peningkatan APBD yang menembus angka Rp 3 triliun lebih, saat ini tidak ada lagi kategori desa tertinggal di daerah ini.
Baca juga: Kawal Putusan MK, Aksi Mahasiswa Palu di Depan DPRD Diwarnai Bakar Ban dan Lempar Batu
Pencapaian itu disampaikan Bupati Amirudin Tamoreka saat membuka kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) dan Kemah Akbar Aparatur Desa se-Provinsi Sulawesi Tengah, pada Kamis (22/8/2024), di Graha Pemda Jl Ahmad Yani Luwuk.
Di hadapan sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa dan BPD, Amirudin mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun memimpinnya, telah banyak program yang direalisasikan berdasarkan visi misi.
Amirudin Tamoreka menyampaikan, berdasarkan faktanya hari ini, upaya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berhasil dilakukan.
Baca juga: Hermansyah Siregar : Poliklinik Komiu Sehat Tawarkan Akses Kesehatan Lebih Cepat bagi WBP Perempuan
Itu terlihat dari peningkatan APBD dari sebelunya hanya berkisar Rp 1,9 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.
Tidak hanya sampai di situ, dalam mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Amirudin mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat di desa.
Terutama, tidak ada lagi desa yang dikategorikan tertinggal.
Baca juga: Polisi Siagakan 583 Personel untuk Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Palu
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya kategori desa tertinggal ada 2 desa, namun saat ini di tahun 2024, tidak ada lagi kategori desa tertinggal atau sangat tertinggal," ungkap Amirudin Tamoreka.
Selain itu, kategori desa mandiri meningkat dari sebelumnya hanya 21 desa, saat ini bertambah 35 desa. Sehingga kategori desa mandiri menjadi 56 desa.
Baca juga: Keputusan MK Jadi Panduan KPU Selama Proses Pilkada 2024
Prestasi dan inovasi terus berlanjut, dari 291 desa di Kabupaten Banggai, terdapat 151 kategori desa maju dan terdapat 84 kategori desa berkembang.
"Saya berharap, dengan adanya capaian dan inovasi yang telah kita lakukan hari ini, Insyaallah bisa menjadikan daerah kita yang terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah dan nasional," harap Amirudin Tamoreka. (*)
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke-15, BI Bawa Rp56 Miliar ke 5 Pulau di Sulteng |
![]() |
---|
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.