Sulteng Hari Ini

82,74 Persen Masyarakat Sulteng Terlindungi Program JKN, Pemprov Terima Penghargaan UHC

Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Octovianus Ramba, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ke Sekprov Sulteng, Novalina,  dalam a

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Octovianus Ramba, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ke Sekprov Sulteng, Novalina,  dalam acara Forum Komunikasi Provinsi Sulteng Tahun 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Octovianus Ramba, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ke Sekprov Sulteng, Novalina,  dalam acara Forum Komunikasi Provinsi Sulteng Tahun 2024.

Momen itu berlangsung di ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/8/24). 

Penghargaan UHC yang menyerupai trofi piala dunia diberikan ke Pemprov Sulteng atas capaian luar biasa kepesertaan JKN yang masuk kategori utama.

“Di Sulawesi hanya dua provinsi yang meraih kategori utama yaitu Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” kata Octovianus Ramba.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Calon Kepala Daerah se Sulawesi Tengah di KPU untuk Pilkada 2024

Untuk masuk dalam UHC kategori utama maka indikator yang dijadikan tolak ukur ialah persentase keaktifan peserta JKN pada suatu daerah harus lebih dari 80 persen.

“Dari total 3.154.499 penduduk, sebanyak 2.610.026 orang atau 82,74 % telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN,” urainya melaporkan.

Sementara itu kata Sekprov Novalina, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Sulteng untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan sehingga makin banyak masyarakat terlindungi dan sejahtera dengan kehadiran layanan JKN.

“Ini kebanggaan kita dan saya mengapresiasi kerja keras kawan-kawan (perangkat daerah) yang komitmen dalam perencanaan dan kepesertaannya,” ujarnya. 

Sekprov menambahkan, lewat forum komunikasi yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tersebut akan menjadi wadah strategis untuk berdiskusi antar pemangku kepentingan guna mewujudkan program layanan kesehatan berkelanjutan.

“Kita dapat menyampaikan permasalahan dan mencari solusinya sehingga layanan BPJS Kesehatan bisa meng-cover masyarakat dengan layanan terbaik,” ujarnya. 

Diketahui acara dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan, Kadis Kesehatan dr I Komang Adi Sujendra, Kadis Sosial Sitti Hasbiah N Zaenong, dan perwakilan perangkat daerah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved