Banggai Hari Ini

Masjid Nur Hidayah Wakili Sulteng untuk Percontohan Nasional

Hamja Bakalinga menjelaskan bahwa fasilitas di Masjid Nur Hidayah meliputi ruang laktasi, taman bermain, serta program pendidikan dan kegiatan.

|
Editor: Regina Goldie
Handover
Masjid Nur Hidayah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) terpilih untuk mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di tingkat nasional sebagai masjid percontohan dalam kategori ramah anak dan perempuan.  

TRIBUNPALU.COM, PALU - Masjid Nur Hidayah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) terpilih untuk mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di tingkat nasional sebagai masjid percontohan dalam kategori ramah anak dan perempuan. 

"Faktor pendukung keberhasilan program di Masjid Nur Hidayah tak luput dari dukungan penuh pemerintah daerah yakni Bupati Banggai Kepulauan dan masyarakat sekitar," kata Kepala Bagian Kesra Setda Banggai Kepulauan Hamja Bakalinga.

Masjid Nur Hidayah terpilih sebagai perwakilan Provinsi Sulteng sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng Nomor 297 Tahun 2024 mengenai Masjid Percontohan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Hamja Bakalinga menjelaskan bahwa fasilitas di Masjid Nur Hidayah meliputi ruang laktasi, taman bermain, serta program pendidikan dan kegiatan yang mendukung perkembangan anak dan pemberdayaan perempuan.

Hamja Bakalinga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah yang telah menetapkan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) sejak tahun 2022.

Baca juga: 
Pemprov dan DPRD Sulteng Tekken Persetujuan Bersama Rancangan Perubahan APBD TA 2024

"Pencapaian ini juga tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras pengurus serta jamaah Masjid Nur Hidayah Salakan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi semua, khususnya anak-anak dan perempuan," ujar Hamja Bakalinga.
 
Hamja Bakalinga menyatakan bahwa proses penilaian awal oleh tim penilai pusat untuk lomba tingkat nasional dilaksanakan pada 1-4 September 2024.

Penilaian ini akan menentukan apakah Masjid Nur Hidayah bisa melanjutkan ke babak final dan memiliki peluang untuk meraih gelar juara nasional.

Hamja Bakalinga berharap kompetisi ini dapat memotivasi masjid-masjid lain untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ramah anak dan perempuan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved