Disperindag Sulteng Evaluasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Kota Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri melaksanakan Rapat Evaluasi Monitoring Pemantauan Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Kota Palu. 

Kegiatan itu berlangsung di Hotel Helsinski Palu,  Jl Batavia Nomor 7, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. 

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan itu untuk mengevaluasi/monitoring pelaksanaan kegiatan pemantauan harga, ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting.

Hal itu untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data di pasar-pasar sebagai deteksi dini terjadinya kelangkaan barang dan stabilisasi harga bapokting di pasar pantauan.

Baca juga: Sederet Capaian Era Amirudin-Furqanuddin: Banggai Terus Tumbuh dan Maju

Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ulawesi Tengah Mira Yuliastuti didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Donny Iwan Setiawan membuka secara resmi rapat tersebut. 

Dalam sambutannya, Mira Yuliastuti menyampaikan, pemantauan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting serta stabilitas harga di pasaran untuk mendapatkan informasi akurat dan terpercaya.

Mira Yuliastuti menambahkan, informasi peringatan dini terjadinya kelangkaan terhadap barang kebutuhan pokok menjadi acuan pengendalian ketersediaan pasokan kebutuhan pokok. 

Baca juga: Pin Emas Ditiadakan, Putusan MK Pengaruhi DPRD Sigi

“Olehnya, dibutuhkan dukungan pelaku usaha, distributor komoditi, pedagang besar dan pedagang antar pulau, untuk selalu dapat bekerjasama dengan rutin memberikan informasi/laporan  ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting yang dimilikinya kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota," jelas Mira Yuliastuti.

Mira Yuliastuti berharap, kerja sama lintassektor dalampelaporan pemantauan harga dan ketersediaan bapok dapat terus ditingkatkan.

Begitu pula kerja sama yang baik juga dengan para distributor/pelaku usaha serta BUMN yang selama ini telah memberikan informasi harga dan  ketersediaan kepada petugas pemantau harga dan ketersediaan bapok di pasar.

Rapat itu dihadiri Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendag RI serta Disperindag Provinsi Sulteng.

Dinas yang membidangi Perdagangan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah, Dinas teknis terkait, BUMN, Distributor/pelaku usaha, Toko ritel modern serta Pedagang komoditi di pasar Pantauan.(*)