PON Aceh Sumut 2024

Kronologi Wasit Tumbang usai Dihantam Pemain Sepakbola Sulteng di PON Aceh-Sumut 2024

Penonton yang terpancing emosi mulai melempari botol ke lapangan, memaksa pertandingan dihentikan sementara selama tujuh menit.

|
Editor: mahyuddin
HANDOVER
Pertandingan perempat final sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah diwarnai insiden pemukulan Wasit. Wasit bernama Eko Agus Sugiharto itu dihantam pemain Sulawesi Tengah bernomor punggung 15, Muhammad Rizki Saputra. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pertandingan perempat final sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah diwarnai insiden pemukulan Wasit.

Wasit bernama  Eko Agus Sugiharto itu dihantam pemain Sulawesi Tengah bernomor punggung 15, Muhammad Rizki Saputra.

Laga Aceh vs Sulteng berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu, 14 September 2024 malam.

Laga keduanya berlangsung sengit dengan tempo tinggi.

Sulawesi Tenga unggul lebih dulu lewat gol Wahyu Alman Poru pada menit ke-25.

Ketegangan mulai terasa pada menit ke-39, saat pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur, terlibat adu mulut dengan pemain Aceh di bangku cadangan.

Penonton yang terpancing emosi mulai melempari botol ke lapangan, memaksa pertandingan dihentikan sementara selama tujuh menit.

Baca juga: Kecewa Hasil Laga Sepakbola PON 2024, Ketua Asprov Sulteng Hadianto Rasyid: Pertandingan Bobrok

Sebelum babak pertama berakhir, Sulawesi Tengah seharusnya mendapatkan penalti setelah pemain Aceh melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti.

Namun, wasit Eko Agus Sugiharto tidak memberikan penalti sehingga memicu protes dari kubu Sulawesi Tengah.

Tim Laskar Tadulako pun unggul 1-0 hingga turun minum.

Pemain Sulteng Wahyu Alman Poru kemudian mendapat kartu merah pada menit ke-74.

Keputusan Wasit ini memicu protes dari para pemain Sulawesi Tengah.

Tak berhenti di situ, pada menit ke-84, Wasit kembali memberikan kartu merah kepada pemain Sulteng lainnya.

Skuad Sulteng harus bermain dengan sembilan pemain.

Kesabaran tim Sulteng tak terbendung di menit ke 96.

Wasit Eko memberikan penalti kepada Aceh setelah Muhammad Nur Mahyuddin terjatuh di kotak penalti.

Keputusan itu membuat pemain Sulawesi Tengah marah, terutama karena tayangan ulang menunjukkan bahwa tekel pemain Sulawesi Tengah mengenai bola terlebih dahulu.

Pemain Sulteng Muhammad Rizki Saputra kemudian menghantam Wasit Eko Agus Sugiharto.

Wasit sempat menerima perawatan medis di lapangan sebelum akhirnya dibawa keluar dengan ambulans.

Permainan sempat terhenti, tim Sulteng berniat meninggalkan lapangan. Namun dibujuk panitia untuk melanjutkan.

Sulawesi Tengah melanjutkan permainan dengan delapan pemain karena Rizki mendapat kartu merah.

Laga dilanjutkan dengan Wasit pengganti dan Aceh mendapat penalti.

Baca juga: Tim Cabor Dayung Sulteng Kantongi Dua Medali Perunggu di PON Aceh Sumut 2024

Aceh gagal memanfaatkan penalti itu.

Wasit tidak juga meniup peluit tanda pertandingan berakhir hingga pada menit ke-124, Aceh mendapat penalti kedua atas pelanggaran handball yang kontroversial.

Eksekutor penalti, Akmal Juanda, berhasil mencetak gol penyeimbang dan membuat skor menjadi 1-1.

Namun, sebelum babak tambahan dimulai, Sulawesi Tengah memutuskan untuk mogok bermain dan tidak kembali ke lapangan.

Akibatnya, Aceh dinyatakan sebagai pemenang dan lolos ke semifinal untuk menghadapi Jawa Timur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved