Palu Hari Ini
Kolonel Laut Marthinus Sir: Penanaman Mangrove untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Penanaman Mangrove ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Maritim Nasional & HUT TNI Ke - 79 tahun 2024.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartwan TribunPalu.com, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, PALU - Komandan Pangkalan TNI AL Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir pimpin Serbuan Teritorial TNI Pembinaan Potensi Maritim berupa Penanaman Mangrove dan Pembersihan Pantai.
Kegiatan itu berlangsung di Kawasan Ekowisata Mangrove, Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (23/9/2024).
Penanaman Mangrove ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Maritim Nasional & HUT TNI Ke - 79 tahun 2024.
Baca juga: Kuswandi - Syahnil Umar Sabet Urut 2 di Pilkada Morowali, Disebut Identik Dengan Simbol Perdamaian
Penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon/tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
"Kita pahami dan tahu persis bahwa keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu juga sebagai langkah positif restorasi dan melindungi lingkungan, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang," ujar Kolonel Laut (P) Marthinus Sir dalam sambutannya.
Baca juga: A Rachmansyah Ismail - Harsono Lamusa Kantongi Urut 4 di Pilkada Morowali 2024
Kolonel Laut (P) Marthinus Sir juga menekankan jika pelibatan masyarakat untuk bekerjasama memulihkan lingkungan termasuk dengan upaya penanaman pohon pada banyak hal juga harus dapat men-generate income masyarakat.
Mengatasi perubahan iklim dengan menanam pohon dan upaya pelestarian harus juga sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program rutin Staf Potensi Maritim (Spotmar) Lanal Palu yang fokus pada perlindungan lingkungan pesisir dan pemberdayaan potensi maritim lokal.
Baca juga: Festival Tangga Banggo ke-5 Ditutup, Sekkot: Lestarikan Warisan Budaya
Kegiatan ini juga merupakan langkah awal dari rangkaian program rehabilitasi hutan Mangrove dirancang untuk memulihkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi dan penebangan liar.
Sebanyak 1.500 bibit mangrove jenis Rizophora Mocrunata ditanam di kawasan Pantai Tepi Laut, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan target melestarikan hingga 10 Hektar lahan kritis. (*)
Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri 1 Palu Diamankan Polisi, Ternyata Hasil Tes Narkoba Negatif |
![]() |
---|
Dosen Manajemen FEB Universitas Tadulako Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Kota Palu |
![]() |
---|
Sosiolog Untad Nilai PETI di PT CPM Bermata Dua : Positif Dan Negatif |
![]() |
---|
Gegara Ditagih Utang Rp160 Ribu, Pria di Palu Tikam Warga Jl Hang Tuah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.