To Kaili Donggala: Reny Lamadjido Warisi Jiwa Kepemimpinan Ayahnya

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kedatangan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2 Reny Lamadjido ke Desa Kolakola Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala disambut meriah ratusan warga. Kedatangan wakil dari calon Gubernur Anwar Hafid ini sangat didambakan oleh masyarakat di Banawa Tengah. 

Tokoh Masyarakat Kolakola, Syahrun Malonda mengatakan, Reny Lamadjido paling tepat mendampingi Anwar Hafid.

Syahrun menilai, Reny tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mewarisi jiwa kepemimpinan ayahnya, Abdul Aziz Lamadjido, yang merupakan mantan Gubernur Sulawesi Tengah.

Baca juga: Warga Pasigala Total Dukung BERANI, Gaspoll Menangkan Anwar-Reny

“Bu Reny ini saya kenal sudah lama, pengalamannya sudah lengkap dan yang utama beliau Insha Allah mewarisi jiwa kepemimpinan ayahandanya,” kata Syahrun.

Syahrun mengatakan, tidak lagi ragu untuk memenangkan pasangan Anwar-Reny. Sebab kombinasi pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) sangat komplit mencerminkan ayah dan ibu bagi seluruh rakyat Sulteng. 

“Memang inilah pasangan yang kita nantikan, Pak Anwar dan Ibu Reny ini sudah komplit,” tegas Syahrun. 

Pernyataan ini diungkap Syahrun karena duet BERANI tidak membawa janji kosong, melainkan bukti nyata.

Anwar Hafid - Reny Lamadjido telah mempraktekan semua gagasannya, sehingga tidak cuma omong kosong belaka. 

Baca juga: Waka Ops Res OMP Tinombala 2024 Lakukan Pengecekan Gudang Logistik KPU Touna

Terutama program-program unggulan seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Anwar Hafid telah lebih dulu melakukannya ketika menjabat Bupati dua periode di Morowali, berkat rekam jejak itu kepercayaan dari rakyat dari hari ke hari semakin meningkat. 

Serupa Anwar Hafid, Sebagai Wakil Walikota  Palu, Reny Lamadjido telah menerapkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP. Sehingga konkret duet BERANI membawa gagasan nyata. 

Masyarakat Kolakola berharap, kehadiran Reny Lamadjido dalam pemerintahan masa depan akan membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah. Sebagaimana kepemimpinan ayahnya dulu yang diingat dengan sangat baik oleh rakyat. (*)