Warga Laroue Morowali Diduga Hilang Saat Melaut, Tim SAR Terus Upayakan Pencarian

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Seorang nelayan inisial A (62) asal Desa Laroue, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah diduga hilang saat melaut pada Jumat (4/10/2024) sore.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunPalu.com, warga Dusun Koburu, Desa Laroue ini pergi melaut sekitar pukul 17.00 Wita. 

Namun hingga Sabtu (5/10/2024) sore tak kunjung pulang. Keluarga Yuang gelisah lantas melaporkan hal itu ke Pos Basarnas Morowali.

Syahrul, selaku personel Pos Basarnas Morowali saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada Sabtu (5/10/2025) sore salah seorang nelayan menemukan jenazah yang mengapung saat ia hendak pulang melaut.

Baca juga: LPKA Palu Hadirkan Rumah Tahfidz Bentuk Karakter Anak Binaan

Jenazah tersebut mengapung di wilayah Desa Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, Morowali, Sulawesi Tengah.

Nelayan yang menemukan jenazah tersebut lalu melaporkan hal itu ke warga setempat yang ada di darat.

"Sesuai keterangan nelayan itu, pakaian yang digunakan sepintas mirip dengan pakaian yang dipakai korban yang hilang ini, namun kami belum bisa memastikan," kata Syahrul.

Pihaknya bersama warga, keluarga korban dan instansi terkait setelah melakukan pencarian sejauh 2 Nautika Mil (ML) atau sekitar 5 kilometer dari bibir pantai Desa Lahuafu belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Metode pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi yang menjadi titik yang dilaporkan nelayan. Namun sejak sore hingga malam hari upaya pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil.

"Sesuai dengan perhitungan kami, dengan melihat arah angin, gelombang dan arus, kami perkirakan jenazah mengapung ke arah Utara Desa Lahuafu," paparnya.

Syahrul menyebut proses pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (6/10/2024) pagi. (*)