Transparan dan Detail, Anwar Hafid Blak-blakan Teknis Alokasi Anggaran Program Berani Cerdas

TRIBUNPALU.COM - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, berani blak-blakan terhadap komitmennya pada pendidikan generasi muda melalui program unggulannya, Berani Cerdas.

Anwar Hafid menjelaskan secara detail dan transparan bagaimana mekanisme pendistribusian beasiswa bagi mahasiswa Sulteng. 

Penjelasan rinci ini menegaskan kepiawaian Anwar Hafid dalam mengelola birokrasi yang efektif, dengan tujuan mendukung pendidikan yang lebih merata. Program Berani Cerdas dirancang untuk memberikan kepastian pendidikan gratis kepada seluruh mahasiswa asal Sulawesi Tengah, baik yang berkuliah di dalam maupun luar provinsi. 

“Kami akan mengumpulkan seluruh data mahasiswa asal Sulawesi Tengah. Setelah itu, biayanya akan langsung kami transfer ke rekening masing-masing mahasiswa,” jelas Anwar Hafid, Selasa (7/10/2024).

Baca juga: Remaja 15 Tahun Penyandang Disabilitas Tewas Terbakar di SLB Luwuk Banggai

Dalam penjelasannya, Anwar Hafid memastikan bahwa tidak akan ada bantuan yang diberikan secara tunai.

Semua pendistribusian dana dilakukan dengan terstruktur dan langsung ke rekening mahasiswa, memastikan bahwa dana pendidikan tepat sasaran dan transparan. 

Program ini diharapkan dapat menghindari penyelewengan dana dan memastikan setiap mahasiswa yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan yang layak.

Baca juga: Daftar Pengurus Baru Kadin 2024-2029: Hashim Dewan Penasehat, Arsjad Rasjid Pertimbangan

Anwar Hafid memastikan program Berani Cerdas terealisasi sesuai sasaran.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini cukup mudah. Mahasiswa hanya perlu memiliki KTP Sulawesi Tengah, menyertakan surat keterangan dari orang tua, dan melampirkan Kartu Rencana Studi (KRS) sebagai bukti aktif perkuliahan.

“Syaratnya sederhana, mahasiswa hanya perlu KTP Sulteng, surat keterangan dari orang tua, dan KRS,” tegas Anwar Hafid.

Anwar Hafid juga menegaskan bahwa mekanisme ini sudah terbukti berhasil ketika diterapkannya saat menjabat sebagai Bupati Morowali.

Pengalaman panjang dalam mengelola program pendidikan serupa membuat Anwar Hafid sangat memahami proses pendistribusian dana beasiswa secara teratur dan transparan.

Baca juga: Puluhan Massa Aksi Gelar Aksi Diam di Depan Kantor DPRD Sulteng

Tidak ada perbedaan antara mahasiswa lama atau baru. Anwar Hafid menegaskan bahwa selama mahasiswa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, mereka berhak mendapatkan beasiswa Berani Cerdas ini. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas, tanpa memandang tahun masuk kuliah atau latar belakang ekonomi mahasiswa.

“Mahasiswa lama atau baru sama saja. Jika memenuhi persyaratan, semua akan mendapatkan beasiswa, insya Allah jika kami terpilih,” lanjut Anwar Hafid.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Ketua KPU Palu Pastikan Akomodir Pemilih Pindahan

Program Berani Cerdas ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa asal Sulteng bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir dengan biaya kuliah.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan transparan, Anwar Hafid bertekad memajukan pendidikan di Sulawesi Tengah, memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak bangsa.

Melalui program ini, Anwar Hafid ingin memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Tidak hanya sebagai bentuk janji politik, tetapi solusi nyata yang telah terbukti berhasil dan akan diperluas cakupannya ke seluruh Sulteng. (*)