Jelang Pilkada 2024, Ketua KPU Palu Pastikan Akomodir Pemilih Pindahan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Komisi Pemilihan Umum ( KPU Palu ) memastikan akan mengakomodir pemilih pindahan di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada 2024 ).

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Palu, Idrus dalam sambutannya saat Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang diselenggarakan oleh Polresta Palu di Swissbell Hotel, Jl Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (7/10/2024).

“Saat KPU Palu akan menyusun daftar pemilih pindahan, bagi yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba, yang mungkin tugas pelajar pindah domisili, batas pelayanannya 28 Oktober 2024,” ujar Idrus.

Selanjutnya kata Idrus, pemilih yang sedang dirawat dirumah sakit, keluarga pasien, ataupun pemilih yang sedang ditahan di lembaga pemasyarakatan, atau bertugas di tempat lain pada saat pemungutan suara paling lambat pelayanannya dibuka hingga 20 November 2024.

Baca juga: Program Pembinaan Kemadirian Berhasil, Warga Binaan di Lapas Palu Raih Keuntungan Finansial

“Kami juga ingin menginformasikan bahwa selalu pastikan cek diri kita di kantor kelurahan masing-masing, atau kunjungi cek website Cek DPT online KPU,” ujar Idrus.

Adapun pada hari pencoblosan pada 27 November 2024 nanti, Idrus mengungkapkan bahwa KPU Kota Palu akan mengerahkan 3.549 petugas KPPS, 1014 petugas ketertiban TPS yang akan bertugas di 507 TPS se Kota Palu.

Lebih lanjut Ketua KPU Palu mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan partisipasi Pilkada melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih.

Baca juga: Tangkal Radikalisme, Rohaniawan Kamtibmas Polres Poso Beri Imbauan Kamtibmas di Desa Ratoombu

“KPU Palu akan meningkatkan partisipasi melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang menyasar masyarakat umum, tokoh agama, perempuan, disabilitas, kelompok marjinal, komunitas, termasuk netizen hingga pemilih pemula di sekolah,” ujar Idrus.

Menurut Idrus, pembangunan demokrasi melalui Pilkada akan baik dengan tingginya partisipasi masyarakat di TPS karena menurutnya, titik pangkal masyarakat mengikuti pembangunan adalah ketika pemilih berbondong-bondong mendatangi TPS.

“KPU Kota Palu menargetkan lebih dari 200 ribu pemilih akan datang ke TPS untuk memilih. Olehnya mari kita jadikan Pilkada sebagai panggung persaudaraan dan panggung silaturahmi,” ucap Idrus. (*)