Saham, Obligasi, Emas, atau Crypto Mana Lebih Untung ?

Masing-masing memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda.

Editor: Regina Goldie
Handover
Dalam dunia investasi, banyak pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh investor untuk mengembangkan portofolio. 

TRIBUNPALU.COM - Dalam dunia investasi, banyak pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh investor untuk mengembangkan portofolio.

Di antara pilihan yang ada, saham, obligasi, emas, dan cryptocurrency sering menjadi sorotan.

Masing-masing memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda.

Mari kita telaah lebih dalam mengenai mana yang lebih menguntungkan di antara keempat pilihan ini.

Baca juga: Keputusan Hukum XRP Berikan Harapan Baru bagi Stabilitas dan Pertumbuhan Sektor Crypto

1. saham

saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer.

Dengan membeli saham, investor memiliki bagian dari perusahaan yang dapat menghasilkan dividen dan mengalami apresiasi nilai.

Dalam jangka panjang, saham telah terbukti memberikan imbal hasil yang tinggi, sering kali lebih dari 10 persen per tahun. Namun, saham juga memiliki risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga yang signifikan.

Baca juga: Mengenal Tanaman Antioksidan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

2. obligasi

obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.

Investasi ini dianggap lebih aman dibandingkan saham karena obligasi menawarkan imbal hasil tetap dan pengembalian pokok pada saat jatuh tempo.

Meskipun potensi keuntungan dari obligasi biasanya lebih rendah, sekitar 3-5 % per tahun, mereka memberikan kestabilan bagi portofolio investasi.

3. emas

emas dikenal sebagai safe haven atau aset yang aman saat ketidakpastian ekonomi. Nilai emas cenderung meningkat ketika pasar saham mengalami volatilitas.

Investasi dalam emas juga bisa berfungsi sebagai pelindung terhadap inflasi.

Meskipun potensi kenaikan harganya tidak setinggi saham, emas sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang stabil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved