Kebakaran di Polda Gorontalo! 26 Tahanan Dievakuasi, Sejumlah Berkas Tak Bisa Diselamatkan

Markas Komando Kepolisian Daerah Gorontalo terbakar. Lantai tiga Polda Gorontalo itu terbakar sekitar 00.45 Wita dini hari, Kamis (31/10/2024).

handover
Markas Komando Kepolisian Daerah Gorontalo terbakar. Lantai tiga Polda Gorontalo itu terbakar sekitar 00.45 Wita dini hari, Kamis (31/10/2024). 

TRIBUNPALU.COM - Markas Komando Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo terbakar.

Kebakaran yang melahap lantai tiga Polda Gorontalo itu terjadi sekitar 00.45 Wita dini hari, Kamis (31/10/2024) Wita.

Hingga pukul 03.35 Wita, api masih menjalar di lantai tiga Polda Gorontalo.

Namun kobaran api sudah mulai meredup. 

Tampak Kebakaran di lantai tiga itu berdekatan dengan ruangan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi. 

Kebakaran awalnya hanya berada di satu titik lantai tiga Polda Gorontalo, namun sempat menjalar ke ruangan lainnya.

Sebanyak 26 tahanan di Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo terpaksa harus dievakuasi karena insiden Kebakaran ini.

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan 26 tahanan itu terpaksa dievakuasi ke Polresta Gorontalo Kota dan Polres Gorontalo.

"Kami mengamankan dan mengevakuasi tahanan-tahanan yang ada di lantai satu, sudah kami bagi 10 kami titipkan di Polres Kota,16 di Polres Gorontalo," ungkapnya.

Meskipun Kebakaran hanya terjadi di lantai tiga saja, sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan.

"Kebakaran di lantai tiga saja, lantai dua lantai satu alhamdulillah aman," jelasnya.

"Alhamdulillah bisa diamankan khususnya yang ada di Reskrim yaitu bisa kami amankan, untuk yang di lantai tiga awal dari titik api itu, tidak bisa," tandasnya.

Lebih lanjut Pudji mengatakan sejumlah berkas di ruangan Biro Operasional tidak bisa diselamatkan.

Beruntungnya, berkas-berkas di lantai tiga Polda Gorontalo masih berhasil diamankan. 

Kronologis

Sebelummya Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, api pertama kali terlihat muncul di lantai tiga gedung pada pukul 00.45 Wita. 

Menurut Pudji, bahwa api terlihat tepatnya di ruangan Biro Operasional, dan langsung memicu kepanikan di seluruh area Mapolda.

Proses evakuasi dilakukan secepat mungkin untuk menjaga keamanan para tahanan dan staf di lokasi kejadian.

Secara rinci, 10 tahanan dipindahkan ke Polres Gorontalo Kota, sementara 16 lainnya dipindahkan ke Polres Gorontalo untuk sementara waktu.

Untuk memadamkan api, 10 unit mobil pemadam Kebakaran dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Bone Bolango diterjunkan ke lokasi.

Bantuan juga datang dari PMI, BPBD, dan personel Polda Gorontalo yang bekerja sama dalam upaya pemadaman.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.58 Wita.

Tidak Ada Korban Jiwa 

Kapolda Gorontalo menyebut insiden ini tidak memakan korban jiwa.

"(Kebakaran di) ruangan biro operasional, alhamdulillah tidak ada (korban)," tegasnya.

Langkah cepat setelah Kebakaran disebut menjadi alasan utama tidak adanya korban Kebakaran.

"Kami tadi langsung melakukan langkah-langkah berkoordinasi dengan Kebakaran kami menggunakan alat alat kami sendiri," tukasnya.

Para personel Polda Gorontalo kini masih melakukan pembersihan sisa-sisa material pasca Kebakaran

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan tengah mengusut penyebab Kebakaran di markasnya.

Hal itu disampaikan langsung Pudji kepada wartawan usai personel gabungan berhasil memadamkan kobaran si jago merah sekira pukul 03.58 Wita, Kamis (31/10/2024).

"Masih kami dalami, Mas. Karena kami tidak bisa langsung memastikan apa yang menjadi penyebab Kebakaran," ungkapnya.

Pudji mengatakan akan memberi tahu segera apabila penyebab Kebakaran telah diketahui. 

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Insyaallah nanti kalau untuk perkembangan kami sampaikan kepada rekan-rekan," tuturnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved