Makna dan Simbol dalam Tari Mokambu, Tradisi Sulawesi Tengah Penuh Filosofi

TRIBUNPALU.COM - Tari Mokambu adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah, khususnya dari masyarakat suku Kaili. 

Tarian ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarat makna filosofis yang mencerminkan kearifan lokal dan kekayaan budaya masyarakat setempat. 

Kata Mokambu sendiri berasal dari bahasa Kaili yang berarti berkumpul atau bertemu, menunjukkan esensi kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat Kaili.

Filosofi Kebersamaan dan Keharmonisan

Tari Mokambu kerap dibawakan dalam acara adat, seperti upacara pernikahan, perayaan panen, atau kegiatan sosial lainnya. 

Tarian ini melibatkan gerakan-gerakan yang mencerminkan kebersamaan, gotong-royong, dan persatuan. 

Dalam budaya Kaili, kebersamaan adalah nilai yang dijunjung tinggi, dan tari ini merupakan simbol dari semangat untuk selalu bersama dalam suka maupun duka. 

Simbol-simbol dalam Tari Mokambu

Setiap gerakan dalam Tari Mokambu memiliki makna tersendiri. 

Misalnya, gerakan tangan yang diangkat ke atas melambangkan rasa syukur kepada Tuhan, sementara gerakan melingkar yang dilakukan oleh para penari melambangkan siklus kehidupan.

Alat musik tradisional seperti gong dan gendang digunakan untuk mengiringi tari ini, menambah kesakralan dan kekhidmatan suasana.

Irama musik yang dimainkan juga memiliki arti, yaitu simbol dari irama kehidupan yang harus dijalani dengan semangat dan kesabaran.

Tari Mokambu bukan hanya sebuah kesenian, tetapi juga warisan leluhur yang sarat makna, menjadi salah satu simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah. (*)