Menteri Kesehatan Rencana Beri Program Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun pada 2025
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, berencana meluncurkan program Skrining kesehatan gratis.
TRIBUNPALU.COM - Pada tahun 2025, kesehatan masyarakat Indonesia akan mencapai tonggak baru, seiring dengan kesiapan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meluncurkan program Pemeriksaan kesehatan gratis.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, berencana meluncurkan program Skrining kesehatan gratis.
Program ini direncanakan berjalan pada tahun 2025 dengan fokus pada deteksi dini penyakit berdasarkan kategori usia.
Layanan Skrining kesehatan gratis ini akan tersedia bagi masyarakat pada hari ulang tahun mereka.
Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Warung Makan di Luwuk Banggai
Program ini bertujuan menyediakan layanan skrining gratis bagi semua lapisan masyarakat sesuai kategori usia.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mendeteksi dini berbagai penyakit yang rentan terjadi di setiap kelompok umur, mulai dari balita hingga lansia.
Dia menjelaskan bahwa program ini akan berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit.
Skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit berdasarkan golongan usia.
Baca juga: KPU Banggai Mulai Lipat Surat Suara Pilkada 2024, Dikawal Ketat Aparat
Skrining kesehatan gratis meliputi Pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kategori usia, mulai dari balita hingga lansia, untuk mengidentifikasi risiko penyakit tertentu yang lebih sering muncul pada kelompok umur tertentu.
Ada empat kelompok umur dalam Skrining kesehatan yang dilaksanakan oleh Kemenkes RI, yaitu:
Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital, yang dapat diobati jika teridentifikasi secara dini untuk mencegah kematian atau kecacatan.
Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Mencakup pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak hingga remaja.
Baca juga: Malam Ini, Debat Sesi Kedua Pilgub Sulteng 2024 Digelar, Cek Aturan Mainnya
Skrining Dewasa: Berfokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada pria.
Skrining Lansia: Mencakup pemeriksaan untuk Alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum yang berkaitan dengan penuaan.
Cek Tekanan Darah hingga Gula Darah, ASN Sulteng Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
100 Pasien Antre Operasi Jantung, RSUD Undata Pacu Layanan Baru di Sulteng |
![]() |
---|
Menkes RI: 6 Ribu Bayi Meninggal Setiap Tahunnya Akibat Kelainan Jantung Bawaan |
![]() |
---|
Sulawesi Tengah Miliki Layanan Bedah Jantung Terbuka Perdana, Jadi Provinsi ke-27 |
![]() |
---|
Menkes RI Sebut Sulawesi Tengah Jadi Provinsi ke-27 yang Miliki Layanan Bedah Jantung Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.