Gempa

Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Buol Pagi Hari Ini, Kemarin Guncangannya Capai M 5,1

Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 2,9 mengguncang wilayah Kabupten Buol Sulawesi Tengah, Minggu (10/11/2024).

|
Twitter @BMKG
Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 2,9 mengguncang wilayah Kabupten Buol Sulawesi Tengah, Minggu (10/11/2024). 

TRIBUNPALU.COM - Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 2,9 mengguncang wilayah Kabupten Buol Sulawesi Tengah, Minggu (10/11/2024).

Gempa tersebut mengguncang wilayah Buol pukul 10:17 Wita.

Informasi gempa bumi sebagaimana dirilis Badan Meteorologi, Klimalogi, dan Geofisika (BMKG).

Pusat gempa memiliki koordinat 0,54 derajat Lintang Utara dan 121,40 derajat Bujur Timur, 47 km Tenggara Buol Sulteng dengan kedalaman 70 Km.

Diketahui sebelumnya Gempa Bumi berkekuatan 5,10 Skala Richter juga mengguncang wilayah Buol pada Sabtu (9/11/2024) pukul 10.53 Wita.

Menurut informasi yang dirilis oleh BMKG, pusat gempa terletak di koordinat 1.24 derajat Lintang Utara dan 121.23 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 36 kilometer.

Pusat gempa berada di laut, sekitar 33 kilometer Barat Laut Buol.

Meski pusat gempa berada di laut, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Daerah yang merasakan dampak gempa ini, dengan tingkat guncangan III-IV MMI (dirasakan banyak orang), antara lain Toli-toli.

Skala MMI Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved