Sulteng Hari Ini

Puskin Leksekda Tekankan Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Pemilu Bersih dan Berkualitas

Mahasiswa dituntut untuk menjadi pendorong perubahan sosial, atau agen perubahan, guna mengedukasi masyarakat agar tidak salah memilih.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Suasana Kegiatan Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kinerja Legislatif dan Eksekutif Daerah (Puskin Leksekda) Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Mahasiswa bertanggung jawab membantu masyarakat memilih pemimpin yang adil di tengah maraknya politik uang dan janji kosong.

Mahasiswa dituntut untuk menjadi pendorong perubahan sosial, atau agen perubahan, guna mengedukasi masyarakat agar tidak salah memilih.

Dalam sebuah diskusi kegiatan Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kinerja Legislatif dan Eksekutif Daerah (Puskin Leksekda) Sulawesi Tengah (Sulteng), akademisi Universitas Tadulako Dr Irwan Waris, menyatakan keprihatinannya terhadap praktik "politik kuasa" yang mengorbankan integritas pemilu. 

Baca juga: Debat Publik Kedua, Ketua KPU Sigi Serukan Pilkada Damai dan Demokratis

"Politik kuasa" ini merujuk pada upaya para calon pemimpin untuk memengaruhi pilihan masyarakat dengan iming-iming uang, hadiah, atau janji-janji yang tidak selalu terbukti nyata.

Fenomena ini, jika dibiarkan, dikhawatirkan dapat merusak demokrasi serta menggadaikan masa depan masyarakat demi ambisi pribadi calon tersebut.

Dr Irwan Waris menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat agar lebih bijak memilih. 

Mulai dari
1.
Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved