BPJPH Targetkan 13 Juta UMKM Bersertifikat Halal pada 2025

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan, menyebut hingga kini UMKM bersertifikasi halal baru mencapai 5,6 juta.

Editor: Regina Goldie
TRIBUNNEWS
Kunjungan Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan ke fasilitas produksi Indofood CBP divisi mi instan di Cibitung, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). 

TRIBUNPALU.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menargetkan lebih dari 13 juta UMKM memiliki sertifikasi halal pada 2025.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan, menyebut hingga kini UMKM bersertifikasi halal baru mencapai 5,6 juta.

"Total jumlah produk bersertifikat halal ada 5.614.407 (data Sihalal per 2 Desember 2024). Target tahun depan mudah-mudahan lebih dari 13 juta produk yang bisa bersertifikat halal," tutur Haikal dalam kunjungannya ke fasilitas pabrik milik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) Divisi Mi Instan di Cibitung, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

Dari 5,6 juta produk bersertifikat halal, 4.430.722 berasal dari usaha mikro, 333.467 dari usaha kecil, 684.471 dari usaha besar, dan 165.734 dari usaha menengah.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Datokarama Desa Wani Gelar Sosialisasi Sekolah dan Pengajaran Mengaji di TPA

BPJPH menyiapkan empat strategi untuk mencapai target: regulasi, kolaborasi, sosialisasi, dan digitalisasi.

"Kita perlu empat cara, pertama regulasi akan kita perkuat dan kita akan sempurnakan. Yang kedua kolaborasi, bekerjasama dengan 7 kementerian dan 3 badan. Yang ketiga sosialisasi, semua stakeholder terlibat dalam sosialisasi nanti akan kita launching. Yang terakhir digitalisasi. Ini yang akan kita buatkan strategi tahun depan untuk mencapai Indonesia the best producer halal food in the world," jelas Haikal.

Haikal menyoroti, sertifikasi halal menjadi sangat penting sebab dalam survei yang dilakukan pihaknya, sebanyak 87 persen responden lebih memilih produk dengan label halal ketimbang tidak berlabel halal.

"Tapi 87 persen survei kita memilih halal. Produk halal ini sudah enak, harga terjangkau, membumi dan yang terpenting halal pula, itu yang konsumen cari," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved