Saleh Daulay: Pemisahan Polri dari TNI Sudah Tepat, Tak Perlu Digabungkan

Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa pemisahan Polri dari TNI adalah amanat reformasi.

Editor: Regina Goldie
TRIBUNNEWS
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024) 

TRIBUNPALU.COM - Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, tidak setuju dengan rencana penggabungan kembali Polri dengan TNI maupun Kemendagri.

Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa pemisahan Polri dari TNI adalah amanat reformasi.

Saleh Partaonan Daulay menjelaskan bahwa polisi di Indonesia memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Polisi menggunakan pendekatan masyarakat sipil, sehingga tugasnya bukan untuk berperang.

Baca juga: Ucapan Selamat Terus Mengalir, Kediaman Anwar Hafid Dihiasi Karangan Bunga

“Pemisahan kepolisian angkatan bersenjata, dalam hal ini TNI adalah amanat reformasi. Kita sudah melampaui banyak hal, maka saya kira masih bagus - bagus aja (tugas Polri),” kata Saleh, Senin (2/12/2024).

Terkait adanya kekurangan di tubuh Polri, Saleh menilai, hal itu jadi momen untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Sebab, dalam tubuh Polri ada banyak instrumen dan sistem kelembagaan.

“Dalam kesatuan Polri banyak instrumen, ada sistem lembaganya kemudian, ada sistem kerjanya, kemudian ada juga orang orang bekerja di sana yang tentu memiliki cara bekerja yang mengimplementasikan kerja tidak sama. Kalau kurang ya diperbaiki,” tegasnya.

Soal adanya dugaan Polri membantu salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak 2024, dia menyinggung mengenai mekanisme pelaporan. Bukan karena satu dua orang yang menyalahi ketentuan, kemudian digeneralisir satu institusi harus menanggung.

“Jadi jangan sampai ada kasuskasus yang kecil lalu malah justru menghilangkan peran besar Kepolisian. Saya dengar Pak Sigit itu udah menyatakan netral, dan tidak terlibat sama sekali. Saya kira itu poin penting,” ujarnya.

Baca juga: Kemendikbudristek Soroti Ancaman Judi Online di Kalangan Pelajar

Lebih lanjut, ia menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan tertib dan aman. Menurutnya kondusivitas ini jadi salah satu hasil kerja kepolisian yang dibantu peran masyarakat serta TNI.

“Dilaksanakan serentak dengan tingkat suhu politik berbeda-beda, tapi Alhamdulillah tidak ada kerusuhan, peran masyrakat dan kepolisian. Ini kepolisian sudah berhasil mengamankan tentu juga dibantu TNI. Keberhasilan ini jangan dipandang sebelah mata,” pungkas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved