DKP Sulteng dan USAID Ber-IKAN Dorong Gizi Generasi Muda lewat Program Makan Bergizi Gratis

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan USAID Ber-IKAN melaksanakan kegiatan Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (6/12/2024).

Program ini berlangsung di SMK Negeri 1 Ampibabo, Desa Sidole, Kabupaten Parigi Moutong, dengan melibatkan ratusan siswa sebagai peserta.  

Acara dibuka langsung oleh Kepala DKP Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Arif Latjuba, yang menyampaikan pentingnya program ini sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, khususnya dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau dikenal dengan istilah Quickwins. 

Program ini bertujuan untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. 

Baca juga: Anggota DPR RI Longki Djanggola Usul ASN-Pejabat Negara Terlibat Kampanye Diberhentikan Sementara

Kegiatan diawali dengan pengenalan UPTD PP dan KKP3K Wilayah II, serta penyampaian materi oleh Koordinator USAID Ber-IKAN Sulawesi Tengah, Hamka K, Materi tersebut menyoroti pentingnya pelestarian biota laut yang dilindungi dan pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan.  

Dalam sambutannya, Moh Arif Latjuba menjelaskan bahwa Program MBG dilaksanakan dengan prinsip tepat sasaran, pemenuhan kecukupan gizi berbasis menu lokal, pemberdayaan UMKM, koperasi, dan BUMDes, serta penjaminan keamanan dan keragaman pangan berbasis lokal. 

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk menyediakan produk perikanan bermutu untuk memenuhi kebutuhan menu makanan bergizi.  

Sulawesi Tengah sendiri memiliki potensi kelautan dan perikanan yang melimpah dengan empat wilayah pengelolaan perikanan, yaitu WPP 713, 714, 715, dan 716. Potensi ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung ekspor domestik maupun internasional.  

Sebagai langkah inovasi, program MBG turut memperkenalkan produk berbasis perikanan, salah satunya adalah Hidrolisat Protein Ikan (HPI). 

HPI dikembangkan menjadi minuman kaya protein yang dikenal sebagai "susu ikan". Minuman ini bebas laktosa dan mengandung asam amino, Omega-3, EPA, serta DHA, yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.  

Sejak diluncurkan, program MBG telah menjangkau lebih dari 32 ribu porsi makanan bergizi di berbagai daerah, termasuk 300 siswa dari dua sekolah dasar di Kelurahan Tipo, Kota Palu. 

Dengan dukungan dari mitra seperti USAID Ber-IKAN, program ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat melalui menu variatif yang memanfaatkan sumber daya perikanan lokal secara optimal.  

"Ikan adalah salah satu sumber protein terbaik untuk mendukung asupan gizi masyarakat. Dengan potensi perikanan yang kita miliki, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal," tutup Moh Arif Latjuba.  

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan manfaat konsumsi ikan, sebagai langkah konkret menuju Indonesia yang lebih sehat dan produktif. (*)