Harga BBM Resmi Kembali Normal di Morowali Setelah Terjadi Keterlambatan Pasokan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Andika

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Baru-baru ini, masyarakat Kabupaten Morowali dihebohkan dengan video yang memperlihatkan penjual bensin eceran yang menjual Pertamax Turbo secara ilegal.

Kejadian ini sempat membuat masyarakat resah, karena penjualan bensin eceran dengan harga tinggi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kabupaten Morowali, dikenal dengan industri dan berbagai perusahaan besar, memiliki mobilitas masyarakat dan karyawan yang cukup tinggi, sehingga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Rutan Kelas IIB Donggala Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Hari HAM Sedunia ke-76

Dikonfirmasi oleh TribunPalu.com, Suardi, operator Pertamina Morowali, menjelaskan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh keterlambatan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masuk ke daerah tersebut.

"Iya, mas, itu akibat pasokan BBM yang ada sedikit keterlambatan," ujar Suardi.

Namun, situasi tersebut tidak berlangsung lama.