Morowali Hari Ini

Gambaran Harga Kos-kosan di Sekitar Kawasan Industri PT IMIP, Mulai Rp 800 Ribu Per Bulan

Tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan para pencari kerja di sekitar kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Haqir Muhakir
Andika
Tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan para pencari kerja di sekitar kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan para pencari kerja di sekitar kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com Jumat (20/12/2024) para pekerja PT IMIP dari daerah luar morowali, kebanyakan menyewa kos kosan sekitaran kawasan industri PT IMIP.

Seperti di Desa Bohodopi, Keurea, Bohomakmur dan Fatufia Kecamatan Bohodopi, Kabupaten Morowali.

sebab desa tersebut banyak terdapat kos kosan yang menjadi pilihan karyawan dan para pencari kerja di industri PT IMIP.

Kisaran harga sewa kos kosan di empat desa yakni desa bohodopi, keurea, bohomakmur dan desa Fatufia kecamatan bohodopi, beragam, tergantung dari jenis bangunan, lokasi, dan akses jalan ke PT IMIP.

Kisaran harga kos-kosan Di desa bohodopi, keurea, bohomakmur dan desa Fatufia kecamatan bohodopi Kabupaten Morowali Menurut Pantauan TribunPalu.com.

-Kos Permanen dengan fasilitas 1 kamar dan 1 kamar mandi, Rp 1.200.000-Rp1.500.000 (belum termasuk biaya listrik)

-Kos Permanen dengan fasilitas 2 kamar dan 1 kamar mandi Rp 2.100.000-Rp 2.500.000. (belum termasuk biaya listrik)

-Kos Permanen tanpa kamar dan 1 kamar mandi Rp 800.000-Rp 1.000.000 (belum termasuk biaya listrik)

-Kos semi permanen dengan 1 kamar dan 1 kamar mandi Rp.800.000-Rp 1.000.00 (belum termasuk biaya listrik)

Salah satu Pemilik kos Rusdi didesa bohodopi, mengatakan kepada TribunPalu, bahwa harga kos selain dipengaruhi ukuran Fasilitas dalam kos, juga dipengaruhi oleh mahalnya harga tanah dan kebutuhan di kabupaten Morowali.

“harga kos tergantung ukuran dan fasilitas, penyebab mahalnya juga harga tanah mahal dan harga kebutuhan di Morowali yang tinggi”ungkapnya ditemui TribunPalu.com. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved