Natal 2024
Rektor UIN Datokarama Palu Gaungkan Toleransi Beragama di Perayaan Natal 2024
Prof Lukman menilai perlunya semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menghormati pelaksanaan tradisi keagamaan ini sebagai wujud kebersamaan
TRIBUNPALU.COM, PALU - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof Lukman S Thahir, mengajak masyarakat untuk menghormati dan menjunjung tinggi perayaan Natal 2024 yang dilaksanakan oleh umat Kristiani.
“Natal adalah kegiatan keagamaan yang dilaksanakan umat Kristiani, sehingga kita semua sebagai masyarakat Indonesia harus menghargai dan menjunjung tinggi pelaksanaan ritual keagamaan tersebut,” ujar Guru Besar Filsafat UIN Datokarama Palu tersebut melalui unggahannya, Selasa (24/12/2024).
Ketua PWNU Sulteng itu menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama di Indonesia, yang merupakan negara dengan keragaman agama, budaya, dan bahasa.
Profesor Lukman mengingatkan bahwa Indonesia dihuni masyarakat dengan berbagai keyakinan, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama lainnya.
Setiap agama di Indonesia memiliki ritual keagamaan yang menjadi bagian dari implementasi ajarannya.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan Jelang Natal, Kapolda Sulteng Anjangsana ke Panti Asuhan dan Warakawuri Polri
Oleh karena itu, Prof Lukman menilai perlunya semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menghormati pelaksanaan tradisi keagamaan ini sebagai wujud kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai sesama warga negara, kita harus menjaga dan memelihara tradisi keagamaan yang dilaksanakan oleh masing-masing agama. Hal ini mencerminkan semangat kebangsaan dan persatuan,” tuturnya.
Profesor Lukman juga menyoroti jaminan kebebasan beragama di Indonesia telah diatur dalam UUD 1945.
Konstitusi tersebut memberikan hak kepada setiap pemeluk agama untuk melaksanakan ritual keagamaannya tanpa hambatan.
“Negara ini menjamin kebebasan beragama, dan tidak boleh ada pihak yang melarang atau membatasi kebebasan tersebut. Sebaliknya, kita harus menghormati kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh umat agama lain,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa momentum Natal 2024, yang berdekatan dengan pergantian tahun menuju 2025, perlu disikapi dengan penuh kedamaian, toleransi, dan kesantunan agar tercipta suasana kondusif.
“Dua momentum ini harus kita sambut dengan sikap ramah dan penuh toleransi, demi menjaga stabilitas dan kedamaian di negara yang kita cintai,”ucap Profesor Lukman.(*)
Natal Oikumene KORPRI Sulteng, Gubernur Ajak ASN Jadi Penjaga Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Anak Binaan LPKA Kelas II Palu Rayakan Hari Natal 2024 Bareng Kakanwil Kemenkumham Sulteng |
![]() |
---|
Kepala BPTD Kelas II Prediksi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Sulteng Meningkat 6 Persen |
![]() |
---|
Kapolres Kunjungi Wakil Bupati Sigi, Perkuat Kebersamaan di Hari Natal 2024 |
![]() |
---|
Open House Natal di Polres Sigi, Kapolres Perkuat Kebersamaan dan Kerukunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.