Sulteng Hari Ini
Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah Sulteng 2025, Dispusaka Dorong Literasi Berbasis Budaya Lokal
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dispusaka Sulteng, Muh Idham Khalid, yang menekankan pentingnya perpustakaan.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya literasi dan mengembangkan koleksi pustaka berbasis kearifan lokal, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dispusaka Sulteng, Muh Idham Khalid, yang menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, budaya, dan penguatan karakter masyarakat.
“Perpustakaan harus mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk belajar, meneliti, dan mengembangkan kreativitas. Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya memperkaya wawasan serta menggali nilai-nilai budaya lokal agar tetap hidup dan menjadi inspirasi generasi mendatang,” ujar Idham.
Baca juga: Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah Sulteng 2025 Dorong Literasi dan Karya Lokal
Ia juga memaparkan perkembangan koleksi perpustakaan daerah yang kini mencapai 54.546 judul dengan 317.507 eksemplar koleksi umum, serta 5.601 judul dengan 7.427 eksemplar koleksi deposit, yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bacaan bermutu.
Bedah buku kali ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Pemerhati Literasi Nasional Drs. I Nyoman Sriadijaya, Penulis dan Akademisi, Mas’amah, serta Penulis dan Narasumber Asrianti, Acara dipandu oleh Kepala Perpustakaan Sukma Bangsa Dadan Darusman, sebagai moderator.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh pendidikan, penerbit, akademisi, budayawan, dan pegiat literasi di Sulawesi Tengah, di antaranya Penerbit Magama Chaerudin A. Ewa, Dekan Fakultas Sastra Unisa Syamsuddin, Budayawan Sulawesi Tengah, Suaib Djafar, hingga para kepala sekolah dan pegiat budaya lokal.
Dalam bedah buku ini, karya inspiratif berjudul “Pijar Semangat dari Kota Udang ke Tanah Kaili” menjadi fokus utama, yang menggambarkan perjalanan semangat masyarakat dalam membangun literasi dan karakter daerah.
Buku ini sekaligus menjadi simbol dorongan bagi masyarakat untuk terus menulis dan berkarya.
Baca juga: Rapat Koordinasi Asta Cita di Sulteng, Bupati Delis Tegaskan Dukungan untuk Program Pembangunan
Selain bedah buku, dalam rangkaian kegiatan dilakukan penyerahan buku-buku lokal karya penulis Sulawesi Tengah kepada Dispusaka Provinsi sebagai upaya memperkaya koleksi literasi daerah.
Buku-buku yang diserahkan antara lain: Khazanah Budaya Kaili (Arifuddin M. Arif dkk), Kerajaan dan Dewan Adat di Tanah Kaili (Dr. Suaib Djafar, M.Si), BUMDES Sebagai Katalisator Pembangunan Pedesaan (Dr. Suaib Djafar dan Dr. Christian Tindjabate), Evaluasi Kebijakan Pariwisata (Dr. Suaib Djafar), Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Agama dan Budaya Bangsa (Dr. Arifuddin M. Arif), dan Pengantar Sejarah Sosial Pendidikan Islam di Kota Palu (Arifuddin M. Arif).
Penyerahan buku-buku ini menjadi bukti nyata dukungan para penulis daerah dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan budaya Sulawesi Tengah, sekaligus mendorong semangat literasi bagi generasi muda. (*)
| Dispusaka Sulteng Perkenalkan Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal untuk Masyarakat |
|
|---|
| Bimtek Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal Warnai Hari Ketiga Festival Literasi Sulteng 2025 |
|
|---|
| Gubernur Anwar Hafid Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sembilan Asta Cita di Banggai |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulteng Tekankan Profesionalisme Layanan Fidusia yang Tepat dan Akurat |
|
|---|
| 14 Hari Operasi Zebra Tinombala, Polda Sulteng Pantau Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Bedah-Buku-Koleksi-Perpustakaan-Daerah-Sulteng-2025-Dorong-Literasi-dan-Karya-Lokal.jpg)