Festival Persahabatan di Palu

FKUB Sulteng Sarankan Lokasi Pelaksanaan Festival Persahabatan di Ruang Tertutup

Saran itu bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama berlangsungnya acara.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
TribunPalu.com/Fadhila
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng), Zainal Abidin 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah menyarankan Panitia Pelaksana Festival Persahabatan agar memindahkan lokasi kegiatan dari ruang terbuka ke ruang tertutup. 

Saran itu bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama berlangsungnya acara.

Ketua FKUB Sulteng, Prof KH Zainal Abidin menyebutkan, rekomendasi itu tidak dimaksudkan untuk menghalangi kebebasan beragama. 

Sebaliknya, langkah itu dianggap sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada umat Kristiani yang akan melaksanakan kegiatan keagamaan dalam rangkaian festival tersebut.

“Rekomendasi ini adalah upaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan dengan lebih tertib dan kondusif, sehingga tidak menimbulkan potensi gangguan terhadap aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Profesor Zainal Abidin, di Kantor MUI Kota Palu, Senin (13/1/2025). 

Baca juga: Sambut HBI ke-75, Kantor Imigrasi Palu Bagikan Paket Makanan Bergizi Gratis ke Sekolah SDN 1 Talise

FKUB Sulteng bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu telah mengadakan pertemuan dengan Panitia Festival Persahabatan untuk mendengarkan paparan terkait bentuk, rangkaian, dan substansi acara. 

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor MUI Kota Palu pada hari yang sama.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Zainal Abidin menyampaikan, RTH Vatulemo, yang rencananya menjadi lokasi penyelenggaraan festival, adalah ruang publik yang berbatasan langsung dengan jalan akses masyarakat di berbagai sisi. 

Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalulintas dan kenyamanan masyarakat sekitar.

“Demi menjaga fasilitas umum dan keamanan bersama, kami menyarankan agar kegiatan ini dipindahkan ke ruang tertutup,” tambahnya.

Saran dari FKUB dan MUI ini diterima dengan baik oleh pihak penyelenggara. 

Panitia Festival Persahabatan menyatakan akan membahas rekomendasi tersebut secara internal. 

Festival Persahabatan dijadwalkan 30 Januari hingga 2 Februari 2025, dengan berbagai kegiatan.

Baca juga: Kakanwil Kemenkum Sulteng dan Kepala KPKNL Palu Jalin Kerja Sama

Antara lain doa bersama tokoh lintas agama, pementasan budaya, silaturahmi antarumat beragama, dan ibadah khusus untuk umat Kristiani.

Selain itu, FKUB Sulteng juga memberikan masukan agar festival difokuskan untuk umat Kristiani dan tidak dibuka untuk umum. 

Hal ini untuk menghindari potensi kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini sebaiknya difokuskan pada ibadah umat Kristiani, sehingga tidak terbuka untuk semua umat beragama,” ucap Prof Zainal.(*/ViralLokal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved