Sekjen APDURIN Pusat Lantik Pengurus Daerah Parigi Moutong, Dorong Ekspor Durian ke Pasar Global

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) Pusat, Aditya, secara resmi melantik Ketua dan anggota kepengurusan APDURIN Kabupaten Parigi Moutong pada Senin (13/1/2025). 

Prosesi pelantikan yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Petaka dari Aditya kepada Ketua APDURIN Parigi Moutong, Hengky Idrus,  Acara dilanjutkan dengan pemasangan rompi keanggotaan oleh Gubernur Rusdy Mastura dan Pj Bupati Richard Arnaldo Djanggola.

Dalam sambutannya, Aditya menjelaskan bahwa pembentukan pengurus APDURIN di Kabupaten Parigi Moutong merupakan yang pertama di Indonesia. 

Ia menekankan pentingnya organisasi ini dalam mengoptimalkan potensi Ekspor Durian dari Indonesia ke pasar internasional, khususnya ke China.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 Disusul Tsunami Setinggi 20 Cm Terjang Jepang, Tak Ada WNI Jadi Korban

“Pada tahun 2024, Indonesia telah mengekspor sekitar 216 kontainer durian, termasuk 6.000 ton produk durian beku dari Parigi Moutong yang dikirim ke China melalui Thailand. Nilai ekspor ini menghasilkan perputaran dana sekitar Rp600 miliar di Parigi Moutong, Poso, dan Palu,” jelas Aditya.

Aditya berharap angka tersebut terus meningkat seiring dengan gairah petani untuk meningkatkan produksi dan menanam lebih banyak pohon durian. 

Ia menambahkan, potensi Ekspor Durian Indonesia masih besar, mengingat Thailand mampu mengekspor 18 ton durian per hari.

“Indonesia baru menyumbang satu persen dari ekspor durian ke Thailand pada tahun 2024. Harapan kami, Ekspor Durian Indonesia ke China bisa mencapai 30 persen dalam waktu dekat,” ujarnya.

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, menyampaikan apresiasi atas kehadiran APDURIN di daerahnya. 

Richard Arnaldo Djanggola menilai langkah ini sebagai upaya signifikan dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan perkebunan di Parigi Moutong.

Baca juga: Program Birman, Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini di Banggai Kepulauan

“Komoditi durian tidak hanya memberikan nilai ekonomi tinggi bagi daerah, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan kekayaan alam Parigi Moutong,” kata Richard Arnaldo Djanggola.