Tolitoli Hari Ini

Lapas Kelas IIB Tolitoli Berantas Buta Aksara dengan Program Belajar Rutin

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dasar warga binaan. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Dalam upaya memberantas buta aksara di kalangan warga binaan, Lapas Kelas IIB Tolitoli menyelenggarakan kegiatan belajar membaca dan menghitung secara rutin. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dalam upaya memberantas buta aksara di kalangan warga binaan, Lapas Kelas IIB Tolitoli menyelenggarakan kegiatan belajar membaca dan menghitung secara rutin.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dasar warga binaan. 

Selain itu, program ini juga menjadi pelengkap dari kegiatan belajar untuk program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C yang telah berjalan sebelumnya, bekerja sama dengan Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Mopido Tolitoli.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen lembaga dalam memberikan kesempatan belajar kepada warga binaan. 

Baca juga: Tim Itwasum Mabes Polri Lakukan Pemeriksaan Senpi di Polsek Biromaru

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan tidak hanya menjalani masa pembinaan, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan dasar yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas. Program ini menjadi langkah awal dalam menciptakan individu yang lebih mandiri dan berdaya saing," ujar Muhammad Ishak, Rabu (15/1/2025). 

Senada dengan itu, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Registrasi dan Bimkemas), Syafruddin Basirun, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung rehabilitasi warga binaan. 

"Kegiatan ini tidak hanya membekali mereka dengan kemampuan membaca dan menghitung, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan mampu lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah menyelesaikan masa pidana," ungkap Syafruddin Basirun.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Penyidik di Rumah Dinas

Program belajar membaca dan menghitung ini telah mendapatkan apresiasi yang antusias dari Warga Binaan yang mengikuti kegiatan tersebut. 

Dengan adanya Kegiatan Ini, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli optimistis mampu terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan warga binaan, sehingga tujuan akhir dari pembinaan, yaitu reintegrasi sosial, dapat tercapai dengan maksimal. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved