Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Terima Kunjungan Anggota DPRD Tolitoli

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan jajaran anggota DPRD Tolitoli, Kamis (16/01/2025).

Pertemuan itu berlangsung di rumah jabatan Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Hadir langsung sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Palu, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, para asisten, sejumlah kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Palu dan lainnya.

Wali Kota Hadianto Rasyid menyambut baik kedatangan rombongan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tolitoli ke Kota Palu, untuk bersilaturrahim sekaligus melakukan studi banding.

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Kota Palu. Penghormatan ini adalah penghormatan bahwa kita semakin menguatkan silaturrahim maupun hubungan kebersamaan di antara kita," ucap Hadianto Rasyid.

Baca juga: Indonesia Butuh Investasi Rp 13 Ribu Triliun untuk Capai Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Menurutnya, Kota Palu maupun Kabupaten Tolitoli dan daerah lainnya se-Sulawesi Tengah, merupakan etalase dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Sehingga, etalase ini bisa bersinergi dengan baik supaya bisa membangun suatu entitas etalase, yang betul-betul merefleksikan Sulawesi Tengah.

"Karena Sulawesi Tengah bukan hanya Palu, tapi ada 12 kabupaten lainnya," ujar Hadianto Rasyid.

Hadianto Rasyid sangat bersyukur, kehadiran jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tolitoli ingin menyamakan persepsi dan pandangan dalam langkah untuk Sulawesi Tengah.

Hadianto Rasyid ini berkomitmen, Pemerintah Kota Palu siap memberikan informasi-informasi dibutuhkan, terutama terkait pengelolaan dan penyaluran gas 3 Kg kepada masyarakat.

Baca juga: Kepala BP Taskin Dorong Transformasi Bantuan Sosial Menuju Kemandirian Ekonomi

Kemudian, terkait upaya memberikan optimalisasi pelayanan untuk bisa menggerakkan pendapatan daerah yang efektif, termasuk juga hal-hal yang lain.

"Pemerintah Kota Palu sangat menyadari posisinya sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Karena menyadari hal tersebut, maka pintu kedepan harus betul-betul dibuat dengan sebaik-baiknya," ungkap Hadianto Rasyid. (*)