7 Simbol Keberuntungan dalam Tahun Baru Imlek

TRIBUNPALU.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek selalu dipenuhi dengan berbagai tradisi dan ornamen Imlek yang penuh makna.

Setiap ornamen Imlek di rumah atau tempat umum tidak hanya berfungsi untuk memperindah suasana, tetapi juga dianggap dapat mendatangkan keberuntungan dan mengusir kesialan.

Dalam perayaan yang ceria dan penuh semangat ini, terdapat berbagai dekorasi dengan makna yang mendalam, mulai dari lampion merah hingga bunga yang sedang mekar.

Baca juga: Kejati Sulteng Hentikan Penuntutan Kasus Penadahan dengan Restorative Justice

Berikut adalah 7 ornamen Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan, dikutip dari China Highlights:

1. Lentera - Mengusir Nasib Buruk

Selama Tahun Baru Imlek, kita sering melihat Lampion merah digantung di pohon-pohon, gedung perkantoran, dan pintu rumah.

Lampion merah yang digantung di depan pintu dipercaya dapat mengusir nasib buruk dan mendatangkan keberuntungan.

Baca juga: Komisi III DPRD Sulteng Soroti Anggaran Pemeliharaan Masjid Raya Dalam RDP

2. Kuplet Pintu - Harapan Terbaik untuk Tahun Mendatang

Bait-bait Tahun Baru (对联 duìlián /dway-lyen) ditempel di pintu.
Bait-bait tersebut berisi harapan atau pernyataan baik.
Bait adalah karya kaligrafi Tionghoa yang ditulis dengan kuas, dengan tinta hitam di atas kertas merah.

3. Paper Cuttings - Keberuntungan dan Kebahagiaan

Potongan kertas merah sering ditempelkan di jendela rumah selama Tahun Baru Imlek.
Gambar pada potongan kertas biasanya berupa tanaman atau hewan pembawa keberuntungan, yang masing-masing memiliki makna berbeda.

Misalnya:

Buah persik melambangkan umur panjang.
Buah delima melambangkan kesuburan.
Bebek mandarin melambangkan cinta.
Pohon pinus melambangkan awet muda.
Bunga peony melambangkan kehormatan dan kekayaan.
Burung murai yang hinggap di dahan pohon plum melambangkan keberuntungan yang akan segera datang.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pemkot Umumkan Pembayaran Bus Trans Palu Bisa Tunai

4. Lukisan Tahun Baru - Simbol Ucapan Selamat Tahun Baru

Lukisan Tahun Baru (年画 niánhuà /nyen-hwaa/) ditempel di pintu dan dinding untuk menghias rumah selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain menjadi dekorasi, lukisan ini juga melambangkan ucapan selamat dan doa keberuntungan.

Gambar pada lukisan biasanya berupa tokoh legendaris atau tanaman pembawa keberuntungan.

5. Karakter Fu Terbalik - Keberuntungan Tercurah

Karakter "fu" (福), yang berarti "nasib baik", sering dipasang secara terbalik di pintu atau dinding.

Pemasangan karakter ini memiliki makna simbolis bahwa keberuntungan "tercurah" kepada pemilik rumah.

Sisi kanan karakter awalnya merupakan piktogram untuk toples. 

Jadi dengan membalikkan karakter tersebut, berarti mereka "menuangkan" toples keberuntungan kepada mereka yang datang melalui pintu.

Baca juga: Kemenkum Sulteng dan Ombudsman Bersinergi Wujudkan Produk Hukum Berbasis HAM

6. Pohon Kumquat - Harapan untuk Kekayaan dan Keberuntungan

Memajang pohon kumquat di rumah selama Tahun Baru Imlek melambangkan harapan akan kekayaan dan keberuntungan.

Tanaman ini sangat populer, terutama di wilayah berbahasa Kanton di Tiongkok Selatan, seperti Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

7. Bunga yang mekar - Harapan untuk Tahun Baru yang Sejahtera

Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, menandai datangnya musim semi. 

Selama perayaan ini, rumah sering dihiasi dengan bunga-bunga yang sedang mekar.

Tanaman berbunga paling populer yang secara tradisional digunakan selama periode ini adalah: cabang bunga plum, anggrek, peony, dan bunga persik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com