Realisasi Investasi 2024 Tembus Rp1.714,2 Triliun, Lampaui Target Presiden

Pencapaian tersebut dinilai sebagai indikator kuat pemulihan ekonomi Indonesia, meski tantangan global masih membayangi.

Editor: Regina Goldie
Nitis Hawaroh/Tribunnews
REALISASI INVESTASI-Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat menyampaikan Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2024 di kantor BKPM, Jumat (31/1/2025). jumlah realisasi itu sangat tercapai dari target presiden maupun Renstra sebesar Rp 1.239,3 triliun. 

TRIBUNPALU.COM - Realisasi investasi nasional sepanjang 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, melampaui target pemerintah sebesar Rp1.650 triliun yang ditetapkan Presiden.

Angka tersebut juga jauh di atas capaian Rencana Strategis (Renstra) sebesar Rp1.239,3 triliun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan kinerja positif dalam menarik minat investor.

“Realisasi ini tidak hanya melebihi target kepresidenan, tetapi juga melampaui Renstra secara signifikan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Pencapaian tersebut dinilai sebagai indikator kuat pemulihan ekonomi Indonesia, meski tantangan global masih membayangi.

Baca juga: Longki Djanggola Desak Penyelesaian Adil untuk Kasus Eks Kakanwil BPN Sulteng

 Analis memprediksi momentum ini akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja pada tahun mendatang.

"Kalau kita bicara target dari bapak presiden waktu itu yang Rp 1650 triliun itu tercapai target, dari Renstra pun apalagi itu sangat-sangat tercapai. Jadi total realisasi investasi whole year 2024 itu adalah Rp 1.714,2 triliun," kata Rosan dalam Konferensi Pers di BKPM, Jumat (31/1/2025).

Realisasi investasi nasional tahun 2024 tercatat sebesar Rp1.714,2 triliun, tumbuh 20,8 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya. 

Angka ini disebut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, sebagai pencapaian positif mengingat pertumbuhan investasi pada periode sebelumnya hanya berkisar 13 % .

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Ditabrak Mobil di Banggai

"Ini peningkatan yang cukup cukup signifikan karena biasanya kita peningkatannya tuh 13 persen 12 persen, ini peningkatan Alhamdulillah 20,8 persen," jelas Rosan.

Rosan menyebut, penyerapan tenaga kerja dari total investasi itu sebanyak 2.456.130 orang. Jumlah ini naik 34,7 persen secara tahunan.

"Jadi ini adalah total penciptaan lapangan pekerjaan dari investasi total sebesar Rp 1.714,2 triliun di tahun 2024. Jadi ini angka yang menurut saya sangat-sangat baik dan sangat sangat menggembirakan," ujar Rosan.

Adapun dari total investasi tersebut, jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp 900,2 triliun atau setara 52,5 persen dan jumlah ini naik 21 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 814 triliun atau 47,5 persen dari target investasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved