Sulteng Hari Ini
Polda Sulteng Berhasil Tegur 900 Pengendara pada Hari Pertama Operasi Tinombala 2025
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Winartono, mengungkapkan bahwa tingginya angka pelanggaran ini menjadi indikasi bahwa kesadaran masyarakat.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU – Hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala 2025 menunjukkan tingginya angka pelanggaran lalu lintas di Sulawesi Tengah.
Data dari Polda Sulteng mencatat sebanyak 900 pelanggar diberikan teguran langsung, sementara sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berhasil mendeteksi 368 pelanggaran, terdiri dari 340 pelanggar terpantau melalui ETLE statis dan 28 pelanggar terdeteksi melalui ETLE mobile.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Winartono, mengungkapkan bahwa tingginya angka pelanggaran ini menjadi indikasi bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih perlu ditingkatkan.
Baca juga: Digitalisasi Penindakan Lalu Lintas, ETLE Catat 368 Pelanggar di Hari Pertama Operasi Tinombala 2025
"Penerapan sistem ETLE merupakan langkah strategis dalam menegakkan disiplin berlalu lintas secara modern dan transparan. Pelanggaran yang terdeteksi melalui ETLE menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum patuh pada aturan," ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Meskipun angka pelanggaran cukup tinggi, sistem ETLE dinilai semakin efektif dalam mengawasi pelanggaran lalu lintas tanpa perlu interaksi langsung antara petugas dan pelanggar.
"ETLE statis ditempatkan di beberapa titik strategis, sementara ETLE mobile berfungsi secara dinamis di ruas-ruas jalan yang rawan pelanggaran," jelas Djoko.
Djoko menambahkan, teguran langsung yang diberikan kepada 900 pelanggar di hari pertama operasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas.
"Kami berharap teguran ini menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih berhati-hati dan patuh pada aturan lalu lintas," katanya.
Baca juga: Jokowi: Aksi Vandalisme Adili Jokowi Sebagai Ekspresi Kekalahan Pilpres 2024
Mendorong Budaya Tertib Lalu Lintas
Djoko kembali mengingatkan bahwa keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama.
"Dengan mematuhi aturan lalu lintas, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Mari kita jadikan tertib berlalu lintas sebagai budaya demi menciptakan jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua," pungkasnya.
Operasi Keselamatan Tinombala 2025 akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan pendekatan preemtif dan preventif, termasuk kampanye keselamatan berlalu lintas serta penindakan pelanggaran menggunakan teknologi ETLE. (*)
| Kuasa Hukum Afif Siraja Gelar Konferensi Pers, Desak Polda Sulteng Terbuka Soal Hasil Penyelidikan |
|
|---|
| BB Labkesmas Palembang Dorong Inovasi Laboratorium di Labkesmas Expo 2025 di Sulteng |
|
|---|
| Kepala BB Labkesmas Makassar Apresiasi Sulawesi Tengah Jadi Tuan Rumah Perdana Labkesmas Expo 2025 |
|
|---|
| Krisis Air Bersih di Toli-Toli Pasca Banjir, PDAM Ogomalane Lakukan Perbaikan Cepat |
|
|---|
| DPRD Sulteng Pastikan Hak Penyintas Gempa Palu-Sigi Terpenuhi, 806 KK Belum Dapat Huntap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/U-D089ASYU90DYAS90YD90ASY90DY-A90-90DASY9DADSA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.