DSLNG

SMKN Teknik Perminyakan Toili Barat Kembali Kunjungan Belajar di Pusat Informasi Migas DSLNG

KUNJUNGI DSLNG: Ratusan pelajar SMK Negeri 2 Toili Barat Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan melakukan kunjungan belajar industri dengan msnya

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
KUNJUNGI DSLNG: Ratusan pelajar SMK Negeri 2 Toili Barat Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan melakukan kunjungan belajar industri dengan msnyambangi Pusat Informasi Migas DSLNG di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Senin dan Selasa (17-18/2/ 2025). 

Sejak didirikan enam tahun lalu, SMK Negeri 2 Toili Barat selalu rutin mengirimkan para siswanya untuk melaksanakan kunjungan industri ke DSLNG. 

Hingga saat ini DSLNG masih menjadi satu-satunya tujuan kunjungan industri migas mereka. 

Mereka juga rutin mengirimkan pelajarnya menjalani praktek kerja lapangan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Jawa Tengah, dan di PT Pertamina EP Donggi Matindok.

Pada Januari 2025 ini, SMKN 2 Toili Barat bahkan diberikan penghargaan dari PPSDM Migas Cepu yang dibawahi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai Partner Terbaik bersanding bersama Universitas Gadjah Mada, Universitas Trisakti, STT Migas Balikpapan, dan AKA Migas Cepu. 

Selain itu, sekolah ini juga telah menjalin kerjasama beasiswa kuliah dengan Sekolah Tinggi Teknologi Migas Balikpapan.

Saat ini sekolah yang berada di Desa Pandanwangi, Kecamatan Toili Barat ini memiliki dua jurusan utama, yaitu Jurusan Teknik Perminyakan dan jurusan Teknik Pertambangan. 

Jurusan Teknik Perminyakan terbagi dua jurusan yaitu Jurusan Teknik Produksi Minyak dan Gas, dan jurusan Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia. 

Sementara Teknik Pertambangan memiliki satu jurusan yaitu Jurusan Teknik Geologi Pertambangan.

Tahun ini mereka memiliki 308 pelajar yang terbagi dalam 11 kelas dengan 31 guru. 

Sebagai satu-satunya sekolah menengah teknik perminyakan di Indonesia Timur, pelajarnya bukan hanya datang dari Kabupaten Banggai, tapi juga dari Morowali, Morowali Utara, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Sulawesi Barat, Makassar, Palopo, dan Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved