Witan Sulaeman dan Hokky Caraka Terancam Tak Dipakai Patrick Kluivert Bela Timnas Kontra Australia

TRIBUNPALU.COM - Witan Sulaeman dan Hokky Caraka menjadi satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang saat menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Patrick Kluivert, dikabarkan tengah menyeleksi pemain dengan ketat.

Posisi Witan Sulaeman dan Hokky Caraka terancam karena performa di level klub yang belum maksimal.

Kluivert juga mewanti-wanti pemain yang minim bermain di klubnya, bisa kehilangan tempat di Timnas Indonesia.

Sejak kembali ke Liga 1 bersama Persija Jakarta, Witan Sulaeman belum menunjukkan performa yang benar-benar konsisten.

Minimnya kontribusi gol dan assist membuat perannya dalam tim dipertanyakan.

Dengan persaingan yang semakin ketat di skuad timnas, Patrick Kluivert kemungkinan besar hanya akan memanggil pemain yang benar-benar siap untuk menghadapi tantangan berat melawan Australia dan Bahrain.

Saat ini, posisi winger di Timnas Indonesia dihuni Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Yakob Sayuri, hingga Marselino Ferdinan yang bisa bermain lebih fleksibel.

Baca juga: Ole Romenij, Tim Geypens, Dion Markx Resmi WNI, Target Bawa Timnas Indonesia Berprestasi

Patrick Kluivert diprediksi mengutamakan pemain yang sesuai dengan skema permainannya, terutama dalam transisi cepat dan pressing tinggi.

Jika Witan Sulaeman tidak mampu menyesuaikan diri dengan gaya permainan yang diinginkan pelatih, kansnya untuk masuk skuad bisa semakin kecil.

Meski terancam tak dipanggil, Witan Sulaeman masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri.

Jika ia mampu tampil impresif dalam beberapa laga terakhir di Liga 1, bukan tidak mungkin namanya tetap masuk dalam daftar pilihan Patrick Kluivert.

Sementara Hokky Caraka yang menjadi langganan lini depan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong sejauh ini baru mengemas tiga gol dan satu assist dari 18 penampilan untuk PSS di BRI Liga 1 2024/2025.

Hokky harus bersaing dengan beberapa pemain yang notabene secara nama lebih tenar seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, hingga Ole Romeny yang perpindahan naturalisasinya telah disetujui FIFA.

Bukan Pilihan Utama di Persija