Palu Hari Ini

Pemkot Palu dan Basarnas Komitmen Percepat Penanganan Darurat di Perairan

Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta melakukan koordinasi setelah pergantian kepemimpinan di Basarnas Palu.  

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS PEMKOT PALU
SILAHTURAHMI BERSAMA KEPALA KANTOR BASARNAS PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Muh Rizal. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah Selasa (4/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Muh Rizal.

Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah Selasa (4/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta melakukan koordinasi setelah pergantian kepemimpinan di Basarnas Palu.  

Muh Rizal menegaskan Basarnas Palu siap mendukung program kerja Pemerintah Kota Palu, khususnya dalam tugas kemanusiaan. 

Baca juga: Kabupaten Morowali Catatkan Deflasi Terdalam di Sulawesi Tengah Sebesar 0,77 Persen Februari 2025

Ia menyampaikan komitmen Basarnas bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Dinas Pemadam Kebakaran guna meningkatkan efektivitas penanganan keadaan darurat di Kota Palu.  

"Nanti kami akan bersinergi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan Pemadam Kebakaran," ucap Muh Rizal.  

Salah satu hal dibahas dalam pertemuan ini adalah optimalisasi aset utama Basarnas, seperti kapal penyelamat yang saat ini masih bersandar di Pelabuhan Lanal Palu. 

Untuk mempercepat waktu respons dalam penanganan kecelakaan kapal atau kondisi darurat seperti orang tenggelam, Basarnas berencana menempatkan sejumlah kapal di beberapa titik strategis di Teluk Palu.  

Baca juga: Ekspor dan Impor Sulteng Alami Penurunan pada Januari 2025

Muh Rizal mengatakan pihaknya masih menghadapi kendala terkait ketersediaan dermaga. 

Berdasarkan hasil survei, Basarnas mempertimbangkan dua lokasi utama, yakni Taipa Beach dan Kampung Nelayan. 

Di Taipa Beach, kapal Basarnas diharapkan dapat bersandar untuk memantau aktivitas pergerakan manusia di atas air, mengingat lokasinya yang dekat dengan Pelabuhan Ferry maupun Pantoloan. 

Basarnas akan segera berkoordinasi dengan pengelola di Taipa Beach untuk mencari solusi terbaik.  

Sementara itu, di Kampung Nelayan, Basarnas menilai bahwa keberadaan kapal penyelamat di sana akan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di laut. 

Baca juga: Wakil Gubernur Sulteng Dorong Penurunan Kemiskinan dan HIV/AIDS untuk Kesejahteraan Masyarakat

Muh Rizal menyebut adanya tanggul di kawasan tersebut yang perlu dipantau secara berkala, sehingga kehadiran kapal dan koordinasi dengan Polair dapat membantu meningkatkan pengawasan serta keselamatan nelayan.  

Menanggapi hal ini, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut baik rencana Basarnas, khususnya dalam upaya mempercepat waktu respons dalam penanganan kondisi darurat. 

Hadianto Rasyid meminta agar dilakukan peninjauan lebih lanjut terhadap lokasi-lokasi yang potensial untuk sandaran kapal. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved