Riezky Kabah Nizar, TikTokers Viral Diduga Hina Guru Lewat Konten Medsos, Begini Nasibnya Sekarang

TRIBUNPALU.COM - Inilah sosok Riezky Kabah Nizar, tikTokers viral karena diduga menghina profesi guru lewat konten-kontennya di medsos.

Dilansir Tribunnews.com, Riezky merupakan konten kreator asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia baru lulus dari SMA Negeri 9 Pontianak pada 2023.

Riezky sudah mulai aktif menggunakan TikTok sejak Februari 2023.

Sudah ada ratusan video yang dirinya unggah di akun @riezky.kabah.

Riezky menggunakan personal branding anak sekolah yang suka menceritakan soal sekolah dan guru yang bernada negatif.

Beberapa kontennya menimbulkan kontroversi karena dinilai menghina profesi guru.

Dirinya menyebut semua guru korupsi, penjahat, pemeras, hingga tidak layak dihormati.

Riezky, dalam klarifikasinya, mengungkap alasan mengapa ia kerap berkomentar buruk terkait profesi guru.

Ia mengaku, semua itu tidak lepas dari pengalaman pribadinya jadi korban bullying dari guru-guru di sekolahnya, karena menganggap dirinya sebagai pria kemayu.

"Karena merasa benci dengan diri saya yang mereka anggap saya adalah manusia laknat yang pantas dibinasakan agar tidak ada lagi laki-laki dengan sifat alamiahnya yang terlahir kemayu," tulis dia, dikutip dari TikTok @riezky.kabah.

Ia mengaku menyimpan dendam terhadap para guru-gurunya itu dan berniat membalas.

Balas dendam yang ia lakukan yakni dengan membuat konten TikTok yang isinya me-roasting guru-gurunya.

"Mohon dimaafkan atas tindakan saya ini, saya tau membalas dendam itu salah, namun tetapi memendam dendam itu rasanya luar biasa sakit sehingga merusak mental dan jati diri saya," tulisnya.

Kini, Riezky sudah memiliki 2,5 juta pengikut di akun TikTok pribadinya.

PGRI Kalbar Lapor Polisi

Konten hina guru yang dibuat Riezky berbuntut panjang.

Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP-PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan Riezky ke Polda Kalbar.

Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah, membeberkan alasan pihaknya membuat laporan polisi.

"Kita menjaga marwah guru kita minta yang bersangkutan mengklarifikasi secara langsung di depan para guru itu yang kami inginkan," katanya, Selasa (4/3/2025), dikutip dari TribunPontianak.co.id.

Masturah melanjutkan, konten milik Riezky telah melukai hati para guru.

Sehingga dirinya berharap, dengan melapor polisi, dapat memberikan efek jera ke yang bersangkutan.

"Ucapan dia memicu kemarahan guru, dengan pelaporan ini kita ingin yang bersangkutan mengklarifikasi," tandas Masturah.

Di sisi lain, DPRD Kota Pontianak turut memberikan atensi terkait kasus dugaan penghinaan profesi guru.

Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin berharap polisi segera bertindak.

"Kami berharap yang menghina profesi guru bisa ditindak secara hukum," urainya, Selasa.

Husin dalam kesempatannya menilai, konten Riezky tidak patut dicontoh.

Ia mendorong para pelajar untuk melakukan hal positif.

"Saya harap konten seperti ini tidak untuk di contoh."

"Alangkah baiknya jika anak-anak kita berlomba-lomba dalam mencapai prestasi tanpa harus menghina satu dengan yang lainnya," tutupnya.

Riezky dijemput 

Polda Kalbar pada akhirnya menjemput Riezky pada Selasa malam.

Detik-detik penangkapan Riezky sempat viral setelah diunggah oleh akun X @dhemit_is_back.

Iky sapaan akrab Riezky, sempat menyampaikan maaf. Tak jelas kepada kepada siapa ia minta maaf.

"Minta maaf semua," kata Riezky.

Mendengar ucapan Riezky, aparat dan warga meledeknya.

"Enggak ada, enggak ada. Belum lebaran," ujar seorang aparat.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, membenarkan telah mengamankan Riezky.

Ia menegaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Riezky juga belum ditahan.

"Benar kami telah mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," kata Bayu, Selasa.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pemilik Akun TikTok Dengan Konten Hina Profesi Guru Diamankan Polda Kalbar

Sumber: Tribunnews.com