Pemerintah Sulawesi Tengah Gandeng BPKP untuk Tingkatkan PAD

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Kepala BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Edy Suharto, beserta jajaran di ruang kerjanya pada Kamis (6/3/2025).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, Sekda, Novalina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, Asisten Administrasi Umum, M Sadly Lesnusa, Inspektur Inspektorat, Muhamad Muchlis, serta Kepala Bapenda, Rifki Anata Mustaqim  beserta jajaran.

Baca juga: Pemkot: Kota Palu Perlu Perda Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Terpadu Sesuai Kebutuhan

Menurut Gubernur, kerja sama dengan BPKP bertujuan untuk mengoptimalkan potensi daerah, terutama dalam sektor pajak Air Permukaan di kawasan industri Sulawesi Tengah. 

Ia juga membandingkan potensi penerimaan daerah dengan Kalimantan, yang mampu menyerap pendapatan pajak Bahan Bakar Minyak (BBM) sekitar Rp6 triliun, sedangkan Sulawesi Tengah masih jauh di bawah angka tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Edy Suharto, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Tengah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. 

Kerja sama ini akan dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi bersama dengan para pemangku kepentingan terkait. (*)