Pemerintah Siapkan 53 Lokasi untuk Pembangunan Sekolah Rakyat, Anggaran Rp 100 Miliar per Sekolah
Anggaran yang disediakan untuk pembangunan setiap Sekolah Rakyat adalah sebesar Rp 100 miliar.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah terus mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat.
Saat ini, terdapat 53 lokasi yang telah siap untuk pembangunan sekolah tersebut.
Anggaran yang disediakan untuk pembangunan setiap Sekolah Rakyat adalah sebesar Rp 100 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan bahwa jumlah anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing lokasi.
"Tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata ya Rp 100 miliar. Untuk satu sekolah," kata Cak Imin di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).
Sekolah Rakyat tersebut nantinya diperuntukkan untuk rakyat kecil.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Curang Minyak Goreng MinyaKita, Keuntungan Rp600 Juta per Bulan
Namun Cak Imin belum bisa menjelaskan secara detil bagaimana seleksi siswa yang bisa belajar di Sekolah Rakyat tersebut.
"Sedang digodok dan dituntaskan Kementerian Dasar Menengah, Kemensos, Kemendikti. Sekolah Rakyat untuk wong cilik," katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan bahwa penerimaan siswa akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama dari kelompok Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Ia juga menyebut bahwa dari 53 lokasi yang telah dipilih, sebagian besar berada di daerah yang membutuhkan sekolah dan memiliki jumlah masyarakat kurang mampu yang tinggi.
"Jadi ini sudah sangat selaras dengan data-data yang ada di BPS," ucap Amalia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
DPRD Banggai Tambah 40 Kursi, BPS Sebut Pertumbuhan Penduduk Harus Tiga Persen |
![]() |
---|
DPRD Banggai Bahas Penambahan Kursi dan Dapil, Pemda Diminta Percepat Pendataan Penduduk |
![]() |
---|
Pemkab Buol Terima Sertifikat Lahan Sekolah Rakyat dari BPN |
![]() |
---|
Menteri PPPA Sebut 25 Persen Perempuan Indonesia Pernah Mengalami Kekerasan |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Buka Kesempatan Kuliah dan Bekerja di Jerman untuk Generasi Muda Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.