BPJS Kesehatan Palu Perkuat Sinergi dengan Pemda Sulteng Sukseskan Program PKG

TRIBUNPALU.COM - Komisi IX DPR RI terus membangun sinergi dengan BPJS Kesehatan dalam rangka mengawasi persiapan pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus ketua tim kunjungan kerja, Nihayatul Wafiroh menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah prioritas Presiden Republik Indonesia dalam bidang kesehatan.

Nihayatul Wafirohmenekankan tiga fokus utama yang menjadi perhatian, yaitu penyelenggaraan PKG, peningkatan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C, serta upaya penurunan angka kasus tuberkulosis (TBC).

“Hal ini menjadi langkah yang luar biasa dan mendapatkan respon positif dari masyarakat sehingga kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik. Jadi ada dua macam program PKG yaitu program PKG yang dilakukan setiap kali ulang tahun dan program PKG yang dilakukan setiap awal tahun. Jadi kunjungan kami kali ini bertujuan untuk mendengarkan langsung kesiapan dari dinas terkait dan mitra kami yaitu BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Program PKG ini,” terang Nihayatul Wafiroh, pada Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Gubernur Sulteng Lantik Siti Norma Mardjanu sebagai Ketua PAW Komisi Informasi

Deputi Direksi Wilayah X, Sofyeni memaparkan terkait gambaran kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sofyeni mengungkapkan bahwa jumlah kepesertaan JKN mencapai 3.206.886  jiwa dari jumlah penduduk semester I tahun 2024 sebanyak 3.185.130 jiwa.

“Peran BPJS Kesehatan untuk mendukung PKG hari ulang tahun ini yaitu melalui skrining riwayat kesehatan terhadap 14 jenis penyakit yang termasuk ke dalam jenis PKG bagi peserta JKN sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kemudian melalui interoperabilitas sistem informasi untuk pencatatan dan pelaporan kuesioner skrining riwayat kesehatan dan PKG sehingga pengisian kuesioner tidak perlu dilakukan berulang dan cukup menggunakan aplikasi Mobile JKN dan kanal lain dengan aplikasi SATUSEHAT,” jelas Sofyeni.

Sofyeni juga menyampaikan masukan untuk pelaksanaan program PKG dapat berjalan optimal yaitu dukungan dinas kesehatan untuk melakukan penetapan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) memiliki sarana prasarana dan SDM yang mendukung untuk memberikan pelayanan PKG, Dinas Kesehatan mendorong keterlibatan FKTP milik swasta dalam pemberian layanan PKG, Dinas Kesehatan menetapkan FKTP pusat rujukan horizontal PKG, melakukan sosialisasi masif BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan kepada masyarakat.

Gubernur Sulawesi Tengah Periode 2021-2025, Rusdy Mastura dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas program PKG ini. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Palu Hadirkan BPJS Keliling Pada Car Free Day

Rusdy Mastura mengatakan program ini merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan Masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. 

Rusdy Mastura berharap melalui program ini seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat secara rutin melakukan pemeriksaan tanpa harus memikirkan biaya yang sering kali menjadi kendala.

“PKG ini tidak hanya menjangkau individu tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada Masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan dan masyarakat, saya percaya program PKG ini akan membawa dampak positif yang signifikan demi masyarakat yang lebih sehat,” ujar Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura berharap melalui kunjungan Komisi IX DPR RI ini dapat memberikan masukan serta rekomendasi yang positif guna memastikan program ini dapat berjalan dengan baik, karena peningkatan kesehatan masyarakat tentunya dapat menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik.