Nasaruddin Umar Ingatkan Pejabat untuk Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Nasaruddin Umar menyarankan agar pejabat melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para pejabat untuk tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi selama Hari Raya Idulfitri.
Nasaruddin Umar menyarankan agar pejabat melakukan Mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Menjelang momentum lebaran, saya mengimbau kepada pejabat untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Kalau pulang kampung, gunakan kendaraan pribadi saja," ucap Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nasaruddin Umar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta.
Sejak awal menjabat sebagai pejabat negara, Nasaruddin menegaskan bahwa dirinya tidak akan memanfaatkan fasilitas negara, seperti mobil dinas dan rumah dinas, untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Capaian Pajak Pemerintah di Awal Tahun Meningkat, Defisit APBN Masih Terjaga
"Selama 12 tahun menjadi pejabat di Kementerian Agama, termasuk sebagai Dirjen dan Wamen, saya selalu berhati-hati dalam menggunakan fasilitas negara, seperti tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi, termasuk membawa keluarga atau saudara," ungkap Nasaruddin Umar.
“Bahkan, saya memilih tidak tinggal di rumah dinas, karena khawatir tamu-tamu pribadi saya menggunakan fasilitas negara seperti listrik dan air,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya memberikan teladan dari kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mematikan lampu di kantornya ketika anaknya datang ke kantor membawa urusan pribadi.
Menurut Umar bin Abdul Aziz, lampu itu dibiayai oleh negara dan ia tidak ingin menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Nasaruddin Umar juga mengingatkan bahwa dalam hidup ini yang sebenarnya dibutuhkan bukanlah harta melimpah atau jabatan tinggi, melainkan keberkahan.
Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kekayaan tidak ada artinya jika keluarga tidak mendapat keberkahan.
Baca juga: APBN 2025 Awal Tahun, Defisit Rp31,2 T: Belanja Negara Rp348,1 T Sementara Pendapatan Rp316,9 T
"Apa gunanya kekayaan jika keluarga kita bermasalah, anak terjerumus narkoba, istri selingkuh, atau hidup penuh penyakit? Itu seperti neraka sebelum waktunya," katanya.
"Sebaliknya, walau hidup sederhana, tapi jika dijalani dengan keberkahan, berbuka bersama, sholat berjamaah, dan hidup dalam ketenangan, itu seperti surga sebelum waktunya," tambahnya.
Cuti Bersama HUT ke-80 RI, Menaker Imbau Perusahaan Liburkan Pekerja 18 Agustus |
![]() |
---|
Menag Minta Pengawasan Ketat, Semua Lembaga Agama Seluruh Indonesia Harus Jalankan CKG |
![]() |
---|
Kemenag Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis bagi Jutaan Siswa di Lembaga Keagamaan |
![]() |
---|
Kemenag Bakal Gelar Nikah Massal di Seluruh Indonesia, Ditanggung Negara |
![]() |
---|
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Peluang Haji via Kapal Laut Agar Tekan Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.