Revisi UU TNI

Tolak Revisi UU TNI, Massa Aksi Ramai Bangun Tenda hingga Bermalam di Depan Gedung DPR

Sebanyak tiga buah tenda berdiri tegak di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, Jakarta, sejak Rabu (19/3/2025) malam

|
Editor: Lisna Ali
Fransiskus Adhiyuda/ Tribunnews.com
TOLAK RUU TNI - Sejumlah pengunjuk rasa tolak revisi UU TNI masih bertahan di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) pagi. (Fransiskus Adhiyuda/ Tribunnews.com). 

TRIBUNPALU.COM - Sebanyak tiga buah tenda berdiri tegak di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, Jakarta, sejak Rabu (19/3/2025) malam hingga Kamis (20/3/2025) pagi.

Diketahui, tenda yang didirikan itu milik sejumlah Pengunjuk Rasa yang menolak Revisi UU TNI disahkan.

Dikutip dari Tribunnews.com, berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 06.15 WIB, mereka masih berkumpul di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila DPR RI.

Beberapa pengunjuk rasa datang silih berganti.

Hingga pagi ini, pengunjuk rasa mulai bertambah.

Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga memantau aktivitas Pengunjuk Rasa.

Sedangkan, petugas pengamanan DPR tampak mengecek setiap pekerja atau petugas yang akan masuk ke area kompleks DPR RI.

Dalam aksi itu, mereka tak melakukan aksi demonstrasi selama bermalam.

Mereka menunggu pagi, sambil menunggu kelompok massa lebih besar yang direncanakan berdemonstrasi mulai pagi ini.

Berdasarkan poster yang bersebar di kalangan wartawan dan media sosial, muncul seruan aksi menolak Revisi UU TNI.

Seruan itu mengajak seluruh masyarakat untuk menolak Revisi UU TNI yang rencananya akan di ketok di sidang Paripurna DPR RI hari ini.

Massa berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan Jakarta ini pada pukul 10.00 WIB Diketahui, DPR RI akan menggelar rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pada hari ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, pengesahan paripurna akan digelar setelah pembahasan tingkat I seluruh fraksi menyatakan setuju.

"Jadi RUU TNI sudah rampung tinggal dibawa di tahap II yaitu akan dibacakan di paripurna yang Insya Allah dijadwalkan besok (hari ini) ya, kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Namun, Dave mengaku belum menerima undangan rapat paripurna pengesahan Revisi UU TNI.

"Tetapi sementara undangannya saya belum terima, tinggal tunggu keputusan Bamus untuk memutuskan apakah rapat besok dan jam berapa," ujarnya.

Artikel telah tayang di Tribunnews.comĀ 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved