Komunitas Kota Palu

Dialog HMI Cabang Palu Bahas Efisiensi Anggaran

Peserta menanyakan tanggapan para narasumber terkait efisiensi anggaran yang kemudian merugikan rakyat dan justru tidak tepat sasaran.

Penulis: Supriyanto | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu Komisariat FISIP Untad menggelar Talkshow bertajuk “Efisiensi Anggaran: Pelemahan atau Penguatan Pembangunan?” Minggu (23/3/2025). Talkshow itu berlangsung di Aula HMI Cabang Palu, Jl Tonaroa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok.

TRIBUNPALU.COM, PALU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu Komisariat FISIP Untad menggelar dialog bertajuk “Efisiensi Anggaran: Pelemahan atau Penguatan Pembangunan?” Minggu (23/3/2025).

Dialog itu berlangsung di Aula HMI Cabang Palu, Jl Tonaroa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua Umum Badko HMI Sulteng Periode 2013 - 2015 Syarif Abdullah Harun, Ketua Umum HMI Cabang Palu Periode 2024 – 2025 Ari Uzama serta pengusaha Andri Gultom.

Dalam dialog itu, efisiensi anggaran menjadi pokok pembahasan dalam sesi tanya jawab.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari ke-24 Ramadhan di Wilayah Sulawesi Tengah, Senin 24 Maret 2025

Peserta menanyakan tanggapan para narasumber terkait efisiensi anggaran yang kemudian merugikan rakyat dan justru tidak tepat sasaran.

Masing-masing narasumber pun memberikan tanggapannya, termasuk Ketua Umum HMI Cabang Palu Ari Uzama.

Ari berpendapat bahwa HMI Cabang Palu akan terus mengamati bagaimana kondisi masyarakat hari ini dan akan mengkaji sesuatu yang kemudian menjadi titik tumpuh keinginan rakyat. 

Ketua Badko HMI Sulteng Periode 2013 yakni Syarif Abdullah Hasan pun turut menyampaikan pendapatnya.

Menurutnya, HMI harusnya memanfaatkan Bidang-bidang yang ada seperti Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) untuk menginvestigasi terkait adanya Masalah-masalah pada pemerintahan hari ini.

Baca juga: Perwira SIP 52 RAD Gelar Buka Puasa Bersama dan Berbagi di Panti Jompo Yayasan Alkautsar Palu

Sementara Andri Gultom menilai, kolaborasi antara organisasi pemuda dan perusahaan seharusnya terjadi sebagai jalan keluar dari efisiensi ini.

"HMI harus mampu menjadi jembatan terhadap keresahan masyarakat dan kemudian menjadikan perusahaan – perusahaan yang ada disulawesi tengah," kata Andri.

"Sebagai kolaborator pada beberapa kegiatan, sehingga Pengembangan Sumber Daya yang ada di HMI bisa betul – betul diberdayakan dengan baik."(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved