Mengenal Jenis-Jenis Puasa dalam Islam, Wajib dan Sunah

Dalam ajaran Islam, puasa dibedakan menjadi dua jenis: puasa yang wajib dan puasa yang sunah.

Editor: Regina Goldie
Freepik
ILUSTRASI BERPUASA - Ilustrasi keluarga yang sedang berpuasa Ramadan diunduh dari Freepik pada Minggu (9/3/2025). 

Puasa ini dilakukan pada 9 Dzulhijjah, bersamaan dengan hari wukuf bagi jemaah haji.

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun:

tahun lalu dan tahun mendatang (HR Muslim, Ahmad, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Dawud).

5. Puasa Asyura

Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan, Rasulullah SAW menyebutkan pentingnya puasa pada hari ini untuk menghapus dosa tahun yang lalu (HR Bukhari dan Muslim).

6. Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a dilakukan pada hari ke-9 Muharram, di mana Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari tersebut. “Seandainya usiaku masih sampai pada tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari ke sembilan” (HR Ahmad dan Muslim).

7. Puasa di Bulan Sya'ban

Puasa di bulan Sya'ban sangat dianjurkan.

Aisyah RA mengatakan, "Aku tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa dalam satu bulan kecuali bulan Ramadhan. Dan aku tidak melihat beliau memperbanyak puasa dalam satu bulan kecuali bulan Sya'ban" (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasai, dan Malik).

8. Puasa di Bulan Haram

Bulan-bulan haram, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, adalah bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Rasulullah SAW menuturkan, “Berpuasalah pada sebagian bulan haram, lalu tinggalkanlah” (HR Nasai, Ahmad, dan Ibnu Khuzaimah).

Dengan memahami macam-macam puasa dalam Islam, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved