Palu Hari Ini

Anak-anak PAUD IT Pelita Palu Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini di Kantor Basarnas

Sedikitnya 180 anak dari PAUD IT Pelita 1 dan Pelita 2 di Mamboro terlihat antusias sejak pukul 08.30 WITA pagi.

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
MITIGASI BENCANA - Anak-anak PAUD Islam Terpadu (IT) Pelita Hati Palu mengikuti kegiatan mitigasi bencana di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Selasa (30/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anak-anak PAUD Islam Terpadu (IT) Pelita Hati Palu mengikuti kegiatan mitigasi bencana di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Selasa (30/9/2025).

Sedikitnya 180 anak dari PAUD IT Pelita 1 dan Pelita 2 di Mamboro terlihat antusias sejak pukul 08.30 WITA pagi.

Mereka datang bersama guru dan orang tua untuk belajar langsung cara menghadapi bencana.

Baca juga: Polres Donggala Bongkar Jaringan Narkoba, IRT Edarkan Sabu Selama 2 Tahun

Pantauan TribunPalu.com, anak-anak mendapat pengalaman mendayung perahu karet dan meluncur menggunakan flying fox. 

Meski sempat ragu di awal, antusiasme mereka meningkat saat didampingi petugas Basarnas.

Selain praktik, mereka juga diperkenalkan berbagai peralatan operasional SAR serta pemahaman sederhana mengenai cara melindungi diri ketika gempa bumi terjadi.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengapresiasi langkah edukasi mitigasi sejak usia dini. 

Ia menilai pengalaman semacam ini penting, mengingat Palu merupakan daerah rawan bencana.

Baca juga: Gubernur Sulteng Janji Bonus untuk Atlet Korpri Berprestasi di Ajang Nasional

“Anak-anak seperti ini harus dilatih sejak dini, seperti di Jepang. Kami dari Pemerintah Kota Palu sangat mengapresiasi langkah PAUD IT Pelita Hati. Semoga ini bisa ditiru oleh sekolah-sekolah lain,” ujar Imelda.

Kepala PAUD IT Pelita Hati Palu, Iqbal, menyebut kunjungan ke Basarnas sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. 

Tujuannya untuk menanamkan pembelajaran keselamatan sejak dini kepada anak-anak.

“Kami berharap anak-anak punya pemahaman dasar ketika terjadi bencana. Walaupun perlu diasah kembali, mereka sudah terbiasa dengan aktivitas semacam ini,” ucap Iqbal.

Baca juga: Detik-detik Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 1 Meninggal Dunia, 86 Luka-luka

Sementara itu, Kasi Ops Basarnas Palu, Rusmadi, mengatakan pihaknya menyiapkan praktik sederhana agar anak-anak bisa mengenal mitigasi bencana dengan cara menyenangkan.

“Utamanya memang untuk anak-anak. Bagaimana melindungi diri saat gempa, turun dengan tali, mengenal perahu karet, hingga melihat langsung peralatan penyelamatan,” jelas Rusmadi.

Baca juga: BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG, 3 dari Sulawesi Tengah

Kegiatan edukasi itu berlangsung meriah. Tawa dan semangat anak-anak menghiasi suasana saat mereka mencoba simulasi bersama tim Basarnas.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved