Haul Guru Tua

Jelang Puncak Haul ke-56 Guru Tua, Jalan Sis Aljufri Palu Ditutup Sebagian

Penutupan dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan teknis panitia serta memberi kenyamanan bagi jemaah mulai berdatangan dari berbagai daerah.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAIZ / TRIBUNPALU.COM
Suasana jelang Pelaksanaan Haul ke-56 Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, di komplek Pondok Pesantren Alkhairaat, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (11/04/2025). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PALU – Jelang puncak Haul ke-56 Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua jalan akses utama ditutup sebagian.

Bedasarkan pantauan TribunPalu.com pada Jumat (11/4/2025) pagi, Jalan Sis Aljufri yang menjadi akses utama menuju kompleks Pondok Pesantren Alkhairaat di Kota Palu telah ditutup sebagian.

Penutupan dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan teknis panitia serta memberi kenyamanan bagi para jemaah yang mulai berdatangan dari berbagai daerah.

Personel dari Dinas Perhubungan Kota Palu dan Satlantas Polresta Palu tampak bersiaga di beberapa titik untuk mengatur arus kendaraan.

Berdasarkan pantauan TribunPalu.com, sepanjang jalan akses utama juga dipadati oleh puluhan stan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah ( UMKM ).

Baca juga: Banjir Rendam Rumah Warga di Desa Watuawu Poso

Pedagang kaki lima juga mulai meramaikan sekitar jalan akses utama perayaan Haul Guru Tua 2025.

Mereka menjajakan makanan ringan, minuman, perlengkapan ibadah, foto-foto Guru Tua hingga cinderamata bertema haul.

Pengendara diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Sungai Surumana dan Jalan Danau Lindu.

Puncak acara dijadwalkan berlangsung dari Sabtu 12 April 2025 hingga Minggu 13 April 2025.

Diperkirakan akan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai provinsi.

Haul Guru Tua merupakan salah satu momen religi terbesar di Sulawesi Tengah, tidak hanya sebagai ziarah spiritual, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penggerak ekonomi masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved